Jumat, 30 September 2011

TAK PERLU

Dulu kau bilang, "Kau hanya pemimpi," Selalu penuh harap Hanya indah tergambar Kemarin kau bilang, "Kau terlalu sering bermimpi," Semua itu bahagia Hampir tiada khianat Hari ini kau juga bilang, "Kau tidak boleh lagi bermimpi," Semuamu hanya rahasia...
Baca Selengkapnya - TAK PERLU

UNTUK APA?

Untuk apa bertanya Kalau sudah sangat terasa Untuk apa berharap Kalau secuil asa pun tiada Untuk apa meminta Kalau menahu semua dusta Kalau baru terasa Aku ingin kau yang menceritakannya Kalau harapku sekedar sisa Aku ingin kau mengambil semuanya Kalau...
Baca Selengkapnya - UNTUK APA?

SALAH PINTU

Yang kulihat hanya pintu Tak ada jendela Tak satu pun kaca bening Aku tak bisa mengintip ke dalam Yang kudapati hanya pintu Terkunci dari dalam Tapi ada kau di depannya Aku buta ruang dibelakang pintu Yang kunikmati berikutnya Tanganmu meremas...
Baca Selengkapnya - SALAH PINTU

TAKUT

Malam ini milikku lagi Kupagut mesra kau pada lamunan kesekian Asap rokok menghadirkanmu dalam siluet Kupejam mataku lamat penuh khidmat Aku ingin sekali saja malamku denganmu Membenamkan diriku pada adamu "Aku takut sekali malam ini," Sekali hatiku...
Baca Selengkapnya - TAKUT

BERHARAP BERARTI

Aku menghitam legam dalam kelamnya malam ini Sendiri... Tak dimiliki Belum juga kau miliki Ataukah memang aku tak pantas kau punyai? Aku kembali mencumbu sendiri sepiku disini Sunyi... Kau kucintai, tapi kau tak disini Kau kurindukan, tapi kau tak...
Baca Selengkapnya - BERHARAP BERARTI

AIR MATA EMAK SEORANG PELACUR

Mak, Mendekatlah kemari Kubisiki kau sesuatu "Mak, besok debut pertamaku melacur," Aroma tubuhku  menggoda Buah dadaku bulat menantang Pantatku sekal memancing birahi "Aku pasti pelacur terlaris, Mak" Emakku...
Baca Selengkapnya - AIR MATA EMAK SEORANG PELACUR

Kamis, 29 September 2011

KAU HARUS ADA

Sekejap mata pun jangan pernah kau pejam Tatap aku sejurus terus dari tempatmu mencinta Rekatkan remas jarimu pada genggaman kita Jangan pernah kau lepaskan baru satu pejam mata sekalipun Satu tarikan nafas pun jangan kau hela tanpaku Hembuskan adaku...
Baca Selengkapnya - KAU HARUS ADA

AKU TAK MAU CINTA!

Jangan datangi aku lagi Datangi saja khalayak Kamu dimaui mereka Atau dia, dia belum merasamu Aku tak mauimu Tekuk lekukmu sudah kuhafal Lena rayumu dulu darah dagingku Singkir sungkur pernah kusesap Aku taksa Aku apnea Aku mati rasa Aku tak mau...
Baca Selengkapnya - AKU TAK MAU CINTA!

AJARI AKU SELINGKUH

Bajingan, Bagaimanakah dulu kau Membisikkan cinta ditelinganya Menyanjungnya hingga dia selalu bermimpi Mengajaknya terbuai opium rasa cinta karbitmu Lalu mengkhianatinya dari belakang saat dia mabuk Merayu hati lain untuk kau buat mencandu Mengajaknya...
Baca Selengkapnya - AJARI AKU SELINGKUH

TUAN PUTERI

Pagi yang berisik Dia berkoar sekian tabik Kau, dia dan mereka saling berbisik Menyelisik bisik-bisik Kau menjulang terremas kedigdayaanmu Kau mengangkasa meludahi angan-angan Kau lantang berteriak hingga mereka gagu "Kalian semua kaki, aku tempurung...
Baca Selengkapnya - TUAN PUTERI

Rabu, 28 September 2011

TABIK MANTAN SUAMI

Tabik kudengar salammu mantan suamiku Silahkan masuk kembali Tundukkan aku yang melupamu Siarkan hadirmu padaku, bekas belahan hati Terhunus lagi telingaku dengan jeritanmu Siapa yang menyakitimu disana? Teriakkan kencang perihmu padaku Siapa yang...
Baca Selengkapnya - TABIK MANTAN SUAMI

24 TAHUN LAGI

Laki-lakiku, Kesana kemarilah kau Jangan tengok dulu diriku Pergilah menghirup kebanggan Kumpulkan semua gemilang Tundukkan dunia yang kau mau Laki-lakiku, Kejarlah ini itumu Jauhi saja diriku Ambillah semua nama untukmu Simpan semuanya untukmu Teriakkan...
Baca Selengkapnya - 24 TAHUN LAGI

KELAK KUCERITAKAN

Bahwa disini, dulu... Aku sendiri Terlunta Marah Dan terluka Kelak kuceritakan padamu, Dulu aku disini Hanya punya asa Tanpa sesiapa Nyaris binasa Kelak kuceritakan padamu tentang keakuanku Tentang aku tanpamu ketika laluku sendiri Kelak kuceritakan...
Baca Selengkapnya - KELAK KUCERITAKAN

LAKI-LAKI TERMEGAH

Kau angkasa Luas tanpa ujung Istanamu dimana-mana, megah Istri simpananmu jumlahnya beberapa, kau megah Kau lautan Biru bendarang nan kemilau Satu gundik, satu rumah Satu simpanan, satu nomor rekening Kau hutan raya Sejuk rindang membahana Kelaki-lakianmu...
Baca Selengkapnya - LAKI-LAKI TERMEGAH

MELACUR DIATAS TUBUH PELACUR

Pelacur saja sebutanku Siang tak pernah terlihat Malam selalu kerlap-kerlip Pelacur memang panggilanku Kau lirik sedikit, kemaluanmu menggeliat Berani kau mendekat, kemaluanmu kalap Pelacur saja nama pendekku Kebiasaanku hanya membuat nikmat Ceritaku...
Baca Selengkapnya - MELACUR DIATAS TUBUH PELACUR

Selasa, 27 September 2011

SATU MALAM DI SATU RANJANG

Malam ini sekian lalu kita nanti Tunai waktu mempertemukan kita Padan dalam sua karena rindu Ciuman panjang lekat dalam peluk Bara rasa begitu membakar Kita berpeluh keringat Bersendawa pada nikmatnya senggama Tak...
Baca Selengkapnya - SATU MALAM DI SATU RANJANG

SELA

Salah kusangka kalau ini hanya jeda Ketika aku penuh dengannya Dan kau sibuk dengan dia Ada satu ruang tersisa, menyela Salah kalau kukira semua sementara Ketika aku sibuk mengalihkan rasaku padanya Dan kau mengingkariku sejenak dengannya Ada satu jeda...
Baca Selengkapnya - SELA

Senin, 26 September 2011

DIBAWAH RINDANGNYA KAMBOJA ORANYE DAN SEKOTAK KAMU

     Disini dulu kukuburkan benda-benda tentangmu yang tak mau kubakar begitu saja ketika kita berpisah dan terpisahkan masa. Dibawah pohon flamboyan berbunga oranye ini dulu kubawa sekotak penuh semua barang-barang yang berisi kamu....
Baca Selengkapnya - DIBAWAH RINDANGNYA KAMBOJA ORANYE DAN SEKOTAK KAMU

SEPERTINYA

Sepertinya, Aku akan meninggalkannya Akan menguburnya tanpa nisan Lalu menyerapahinya tiap purnama Sepertinya,  Niatku sudah makin bulat untuk menjauhinya Mendorongnya masuk jurang dari tingginya ujung tebing Kemudian membuang hatinya yang pernah...
Baca Selengkapnya - SEPERTINYA

Minggu, 25 September 2011

TAKSA

Ada kala kau tidak ada Ketika aku ingin ada dalam pelukanmu Saat aku tergugu derunya tangis Waktu aku menggigil takut di magisnya malam Kerap kau tidak ada Kala aku tak ingin hilang ditelan riuhnya bebunyian Ketika aku terperosok dalamnya sepi pilu...
Baca Selengkapnya - TAKSA

SUPERGIRL

Ruang menjauh Tak mau menampung Hiruk pikuk dengan mau Nyataku geming Tak pantas didalam "Aku supergirl!" Kabar pudar Lupa menyenangkan Gemerisik berisik ini itu Adaku taksa Tak pernah pantas "Aku supergirl!" Akad lindap Seperti lendir kelemayar Mengikat...
Baca Selengkapnya - SUPERGIRL

USAI

Kau disini sayang, Dibawah telapak kakiku Kuinjak-injak tanpa degup jantung Remah lemah kubunuh pada perut bumi Kau disini cinta, Jauh dibelakang akal warasku Luluh lantak tak lagi kuteriaki    Terbawa angin puting beliung tanpa pusara Aku...
Baca Selengkapnya - USAI

PINTU

Aku mencintaimu teramat sangat Selalu penuh cinta menggebu-gebu Tiap disini aku mencintaimu tumpah ruah "Aku juga mencintaimu, sebatas sampai dipintu itu saja," Aku menginginkanmu begitu penuh mau Selalu ingin melenakanmu pada luasnya pelukanku Tetap...
Baca Selengkapnya - PINTU

AKU, KAU LALU DIA

Aku: Tak punya mata Hanya bisa mencinta Menyeru hanya pada setia Kau: Bermata dan bertelinga Tak mengenal cinta Sangat memuja masa Dia: Punyai matanya Mengharap semaraknya rasa Lupa lalu pura-pura lupa Aku, kau dan dia Menikam masa dengan gemeretaknya...
Baca Selengkapnya - AKU, KAU LALU DIA

Sabtu, 24 September 2011

LEPAS

Lemas lunglaiku tanpa nyawa Kau tak lagi disana menanya mana Jejakmu meretas rantas tanpa bekas Tanpa sisa sengat hangat terkibas kandas Sepenggal benci untukmu kubiarkan terbawa kemarau Kulepas ikhlas kau mengering dan mati pada galau Waktu datang...
Baca Selengkapnya - LEPAS

RANTAS

Kularang sudah airmataku menetes Sejauh-jauhnya rindu takkan lagi kugapai Tunggu runut waktu pun biar saja terhapus Meratapi alpamu tak akan lagi jadi ritualku Datanglah jika kau berkenan datang Pergilah sewaktu kau berniat pergi Aku tak akan pernah...
Baca Selengkapnya - RANTAS

RUANG RINDU

Sepagi ini kuingat lagi dirimu Putaran waktu membawamu padaku Disini, satu ruang selalu ada untukmu dan untukku Seperti semilir nelangsaku yang merinduimu Biarlah sesekali disini kau hadir memagutku Mungkin juga disana kau mencariku pada sekat hatimu Remah-remah...
Baca Selengkapnya - RUANG RINDU

GANTI KULIT

Kubilang, Aku suka matamu yang tersenyum Sudut bibirmu tipis ranum terkulum Sekali kata seperti mantra ahli nujum Kucoba lagi mengulang, Aku ingat tiap, datangmu ritmis bak pendulum Sudah seketika itu kusuka tubuhmu yang harum  Sekali lagi kurasakan...
Baca Selengkapnya - GANTI KULIT

Jumat, 23 September 2011

AKU BINATANG!

Kamu baru 15 tahun Tak mungkin kudapati belati dimatamu Tak mungkin lidahmu penuh bisa Tak mungkin ditubuhmu terukir kata-kata kotor Tak mungkin! Tak seharusnya matamu sebinal itu tiap ketemu laki-laki Tak seharusnya bergelas-gelas arak kau tenggak...
Baca Selengkapnya - AKU BINATANG!

MOKSA

Bulir lelah peluhku telah lama mengucur Derasnya tak pernah kuingat, biar makin pekat Kerap kuterjerembab pada rintih kubangan tangis Entahlah mengapa kutetap menguat liat makin berakar Satir pernah kerap membuatku lindap berharap Cerca caci penuh benci...
Baca Selengkapnya - MOKSA

LULUH

Kini kumau tak peduli pada cinta Walau itu dari lalu yang penuh dengan rasa Aku tenteram dalam cangkangku Bercumbu tanpa jenuh dengan keakuanku Ketuk kau ketuk aku dari luar sana Tawa dan gurauku kupagut masih untukku saja Kututup selaput telinga,...
Baca Selengkapnya - LULUH

7 TAHUN 34 HARI

     Kulepaskan jaket lusuhmu perlahan sambil kutatap luruh dua bola matamu. Tak sabar rasanya beruntun menanyaimu dengan semua resah yang ada memenuhi isi kepalaku sedari aku mendapatimu masuk pelataran halaman dengan motormu. Kusandarkan...
Baca Selengkapnya - 7 TAHUN 34 HARI

Kamis, 22 September 2011

BIASA

Mereka berrongga Datang bawa dusta suka Celah terisi kata rasa Padat kedap juta cinta Bunuh waktu tanpa pelana Tumpah ruah candu biasa Lantak tercecer pijar cahaya Tanya lelah akan masa Kenapa kabar tiada Dan raga binasa? Alam menarik kala Cinta...
Baca Selengkapnya - BIASA

AKU MAU

Kau mau lumat habis bibirku Sampai berjam-jam kau mencumbunya Ciumanmu membuatku tersengal-sengal "Pingsan pun kau karena ciumanku sayang," Kau jilat liat batang leherku Hingga merah memerah bekas cupangmu disana Sesapan lidahmu memaksaku terengah-engah "Sesak...
Baca Selengkapnya - AKU MAU

Rabu, 21 September 2011

JANGAN PULANG

Habis lagi waktu kita sayang Waktumu untuk pulang Meninggalkanku ketika petang Tak lagi genap tanpa kau, hilang  Kenapa harus pulang? Tidakkah ingin kau peluk aku yang telanjang Menemaniku dengan kisahmu dalam dendang Rapat kau lelapkanku hingga...
Baca Selengkapnya - JANGAN PULANG

SENJA

Aku menunggumu Pada senja yang kau janji Aku akan memelukmu Persis selalu begitu yang kau maui Aku masih menunggumu Pada senja yang kunanti Aku mau kau juga memlukku Perlu berapa lama lagi kau membunuhku dalam sepi? Senja ini aku menunggumu lagi Menantimu...
Baca Selengkapnya - SENJA

JELATA

Kami bukan muka-muka jelita Tak mungkin bisa memerah senyum Tak pernah mampu bermuka palsu Kami muka-muka jelata Kami bukan pemilik pelita Tak pernah terlihat dibawah cahaya Tak mungkin benderang ditengah metropolitan Kami wajah-wajah jelata Kami...
Baca Selengkapnya - JELATA

TEROR-2

Onar! Kata mereka, "Pegas sudah lepas." Biarkan semua teriak lepas Biar semua hingar bingar Terpendar, Mereka minta, "Teriakkan yang keras!" Biarkan mengeras dan cadas Biar yang lain tersadar Ini perlawanan kami yang samar-samar Pelan bersendawa pada...
Baca Selengkapnya - TEROR-2

TEROR

Pagi kotor Bangun molor Lupa pakai kolor Disana ada teror! Siang masih kotor Buru-buru kutunggangi motor Anj**g, nyaris kesamber pelor Sampai sini rupanya itu teror! Baru semalam kami berembug soal teror Minggu kemarin berapi-api kita bagai orator Kami...
Baca Selengkapnya - TEROR

MENCANDUMU

Bagaimana kubisa, Menginjak-injakmu tiap aku melangkah Meludahimu dengan serapah Lalu meninju mukamu penuh amarah Tak mungkin bisa! Aku tahu aku tak akan pernah bisa, Membuangmu jauh-jauh dari resah Melupakanmu tiap aku gelisah Lalu bersumpah pada halilintar,...
Baca Selengkapnya - MENCANDUMU

Selasa, 20 September 2011

MATI

Aku pernah mencintaimu begitu dalam Memugarmu dalam gugusan hati yang mengangkasa Kusemat untukmu satu ruang terhangat disini Hanya penuh denganmu, tak ada yang lain Bahkan kiamat pun tak akan kuperbolehkan datang Aku pernah menyayangimu teramat sayang Menguatkanmu...
Baca Selengkapnya - MATI

INANG

Inang, Susui aku lagi Berikan putingmu Aku haus, Inang Inang, Usap kepalaku Biarkanku tidur Rindu aku pada ibuku Inang, Seperti apa ibu yang kau ceritakan padaku tiap malam, Apakah air susunya deras seperti derasnya air matamu tiap kau menyusuiku? Bagaimana...
Baca Selengkapnya - INANG

PENUTUP

Seharian sudah hari ini kita bercumbu Menikam jarak pada hikayat cinta paling bisu Kita terjebak disini cinta, Berujar rasa tanpa pernah padu raga Sekian lama berseru "iya" setelah meragu Terbunuh sudah lelah lara pada senandung lagu Kau dan aku tersesap...
Baca Selengkapnya - PENUTUP

ANGKUH

Bagaimana bisa kucoba mencintaimu Ketika yang kau perlihatkan padaku Dimalam-malam lengang tanpa rasa Adalah kau yang tinggi menjulang pada nirwana Disaat yang bagaimana kuberikan cintaku padamu Jikalau diwaktu bersamaan kau menjauhiku Pada saat resah...
Baca Selengkapnya - ANGKUH

Senin, 19 September 2011

AKU TAK MAU LAGI BERDOA

    Aku puaskan lagi laki-laki itu malam ini dibilik yang sama ketika malam itu dia begitu penuh padu rayu dan peluk pagut tanpa jeda saat dekat denganku. Ini malam kesekian setelah malam-malam sebelumnya akhirnya aku mengenali sedikit...
Baca Selengkapnya - AKU TAK MAU LAGI BERDOA

Minggu, 18 September 2011

KETIKA KITA SAMPAI DISANA

Kau sampai disana Disatu waktu tak direncana Aku pernah ada Pertemuan yang biasa saja Kau disana Satu masa tanpa duga Kebetulan itu juga yang dulu kurasa Rasa menyelinap tanpa kuasa Kita pernah sama-sama merasa Ada yang merapat pelan di dada Bergetar...
Baca Selengkapnya - KETIKA KITA SAMPAI DISANA

KALAU BESOK AKU TAK DATANG

Kalau besok aku tak datang, Sudah kusiapkan aku untukmu Ada selimut kita, Yang selalu merengkuh kita tiap malam Kenakan tiap kau sepi meminta lelap Agar aku mendekapmu seperti malam-malam lalu Tetap memeluk dan mengusap pelan keningmu Menghangatkanmu...
Baca Selengkapnya - KALAU BESOK AKU TAK DATANG

Sabtu, 17 September 2011

ROLLERCOASTER

Runtuh sudah semua airmataku Tak terbendung dan makin jadi Sekujur tubuhku bergetar sangat hebat Aku menunggumu diujung harap Dan kau tak kunjung menarik peluk tubuhku Hijau semua yang kupandang tanpa nyali Gentar kakiku, tetap kuseret masuk Tak ada...
Baca Selengkapnya - ROLLERCOASTER

JATUH CINTA

Lupa aku dengan caraku mencinta Ketika dulu kucinta Terakhir yang kurasa bukan cinta Sedikit suka lalu pekat dengan duka Lupa aku bagaimana harus mencinta Sewaktu mulai mencinta Merapikanmu dalam hati penuh cinta Sekejap kemudian kau tikam aku dengan...
Baca Selengkapnya - JATUH CINTA

KUTAHU AKU LEBIH

Lebih memilih bisu Hanya aku dan kamu Tak perlu semua tahu Dan tak perlu semua diberitahu Lebih mau menunggu Percaya mulutmu Meski yang lain meragu Dan tetap saja menunggu seperti janjimu Lebih sering merasa pilu Mendengar semua katamu Walau sudah...
Baca Selengkapnya - KUTAHU AKU LEBIH

Jumat, 16 September 2011

MELIHATMU DARI KEJAUHAN SINI

Kunikmati kau dari kejauhan sini Gerakmu lamat kusimpan dalam imaji Rapi kusimpan semuamu yang kulihat hari ini Senyumku lepas tak sengaja ketika disana tawamu kudapati Kuraba punggungmu dari tempatku sekarang berdiri Punggung yang tak pernah kulepas...
Baca Selengkapnya - MELIHATMU DARI KEJAUHAN SINI

Kamis, 15 September 2011

APNEA

Gemeretak kutahan gigiku rapat-rapat Kepal mengepal genggam kuat jemariku Mataku merah marah penuh amarah Kusumpal pelan-pelan mulutku terkatup "Kau tidak hanya menyakitiku!" Ingin sekali kulepaskan tinjuku dimukamu Persis didepan matamu yang memelas...
Baca Selengkapnya - APNEA

TRANS

Kulihat kau disana Memelukku dengan airmata Hangat membasahi hatiku Kau begitu dekat, lekat Aku merasakan nadimu Teduh, kau teduhkan aku "Metamu memintaku hidup!" Darahku tak mengalir Aku tak menahu adaku Kau tunjukkan hatiku Lekat disana pada katup...
Baca Selengkapnya - TRANS

KELAMIN MANDUL

Yang dirasa cinta Tapi kelaminnnya cabul Katanya punya rindu Begitu dirasa, cuma basahan air .....(tiiiiiiitiiiiiiit!) Sok kasih atensi Tetap saja jarinya cuma cari liang Yang digadang cinta mati Saat disesap, cuma isepan dibalik kutang Binal-binal...
Baca Selengkapnya - KELAMIN MANDUL

kELAMIN BIMBANG

Dia punyai kelaminnya Kamu pun miliki kelaminmu Bisa tegak berdiri Bisa juga basah menggenangi Ketemulah dia, kamu, kalian dan mereka Tidak pada waktu yang diminta Tidak juga pada rasa yang dipinta Hanya bertemu, hadir dan keluarlah... Keluar semua...
Baca Selengkapnya - kELAMIN BIMBANG

BARTER KELAMIN

Dia punyai kelaminnya Kamu pun miliki kelaminmu Bisa tegak berdiri Bisa juga basah menggenangi Ketemulah dia, kamu, kalian dan mereka Tidak pada waktu yang diminta Tidak juga pada rasa yang dipinta Hanya bertemu, hadir dan keluarlah... Keluar semua...
Baca Selengkapnya - BARTER KELAMIN

KELAMIN DIAM

Kulihat begitu saja Tak bergerak-gerak Diam saja Hanya termanggut-manggut waktu disapa senyum Kutengok sebentar Tak juga bergerak dan tergetar Masih diam begitu saja Tetap tergugu saat luguku begitu baru Lalu kurasakan dengan hati Dia mengeras Tak...
Baca Selengkapnya - KELAMIN DIAM

Rabu, 14 September 2011

JALANG

Mungkinkah malang yang membuatnya gamang? Kalau  tiap remuk dia redam Dan tangis hanya membangunkan dendamnya Teriaki dia sundal kampung yang jalang Biarkan satu cerita terbuka kala malam Hujatkan semua jijikmu dalam-dalam padanya Relakan dia menikmati...
Baca Selengkapnya - JALANG

GUNDIK

Karena klenik kau jadi gundik Besok setelah sekarang buatmu cuma sejentik Laki-laki tuamu itu cuma percaya mimik Punya anak bini masih saja cari gundik Karena klenik kau jadi gundik Yang kemaren terjadi pun terdengar berbisik Laki-laki tuamu itu cuma...
Baca Selengkapnya - GUNDIK

KONTRAINDIKASI

Coba saja yang ini, Semua sedang ingini Asal bisa menggauli Tak perlu bisa mencintai Coba juga yang ini, Nyaris semua maui Kalau bisa menggagahi Tidak harus kau nikahi Yang ini juga cicipi, Belakangan semua merasai Memanglah mampu menikahi Tetap tak...
Baca Selengkapnya - KONTRAINDIKASI

LAKI-LAKI HARI SENIN

Hari ini peluklah aku lebih lama, bang Akan kubuatkan satu piring gorengan pisang Nanti kutelanjangi sore denganmu tanpa kutang Ayolah bang...jangan kau buat aku terangsang lalu kau tinggal pulang Jangan selalu kau biarkan aku sendiri tiap Sabtu dan...
Baca Selengkapnya - LAKI-LAKI HARI SENIN

SEWAKTU BAHENOL KE PASAR SENGGOL

Ini cerita si Bahenol, Waktu itu mereka bertemu di pasar senggol Laki-laki itu jalannya tertatih tiap kesenggol Uzur, gigi tanggal, cuma bisa makan ongol-ongol Tapi apa lacur, kelaki-lakiannya bernyali tiap liat Bahenol Ditarik dan dibujuknya si Bahenol...
Baca Selengkapnya - SEWAKTU BAHENOL KE PASAR SENGGOL

GUNDIK SATU MUSIM

Aku mencintaimu hari ini dik Aku menginginkanmu hari ini, titik Tidak usahlah kau tanya aku ini itu dik, berisik Kemarilah, berikan aku senyum di mimik Aku jatuh cinta padamu dik Aku sangat menyayangimu, tak mungkin kutarik Biarlah saat ini kuberikan...
Baca Selengkapnya - GUNDIK SATU MUSIM

AJARKAN AKU, MAK!

Tiap malam kuantar Emakku sampai ujung gang Semenit sebelumnya kutemani Emak berdandan dalam dendang Emakku cantik, sintal dan gemuk sekal di bagian pinggang Emak selalu lebih cantik saat malam, daripada ketika Emak baru bangun dari ranjang Sepapan kotak...
Baca Selengkapnya - AJARKAN AKU, MAK!

JANGAN DOAKAN AKU LAGI MAK...!

Parasku ayu Mak, Kabul doa yang kau pinta dulu pada Gustimu sewaktu malam-malam kau lirih teriak "Berilah dia wajah yang ayu biar selalu membuat mata yang lain terbeliak..." Tubuhku sintal tanpa lemak Siang malam tak perlu kau buatkan aku jamu pelangsing...
Baca Selengkapnya - JANGAN DOAKAN AKU LAGI MAK...!

PUISIKU GANTI JUDUL

Bukan lagi kamu yang menghilang Bilang katanya cintamu segudang Maunya mati pun dikubur satu liang Sumpah mati gak cuma mau nyuruh mekangkang Bukan juga kamu yang datang dan pergi Hari ini teriak rindu, besok hilang selepas birahi Ikad akad katamu...
Baca Selengkapnya - PUISIKU GANTI JUDUL

HUJAN PERTAMA

Malam ini hujan pertama dihatiku Bisa jadi ini juga hujan pertama dihatimu Kau yang semalam kupeluk dalam air mata Tahukah kau mulutku memakimu hingga pagi tanpa jeda? Hujan pertama ini milik hatiku dan hatimu Milik cintaku yang kau teguhkan dengan...
Baca Selengkapnya - HUJAN PERTAMA

Selasa, 13 September 2011

SEMUSIM INGIN

Musim ini semusim harap buat kita Satu rasa menyelinap lamat Tepat membasahi keringnya cawan hati Kau bertanya, "Apakah masih pantas kudicintai?" Dan tanyaku pun serupa, "Mungkinkah ada lagi cinta yang bersauh?" Bukan kita yang menginginkan musim ini Luka...
Baca Selengkapnya - SEMUSIM INGIN

BADUT

Senyum ini senyum terriang malam ini Memulas ujung-ujung bibir begitu manis Binar mataku lebar membeliak Lengkap sudah senyumku pada periode ini Tak perlu blush-on Pipiku yang sekal pembuat senyumku mahal Bibirku tak harus merah Pijar bintang pasti...
Baca Selengkapnya - BADUT

Senin, 12 September 2011

BAGIKU

Bagiku, Tak satu pun air matamu yang tak kusimpan dihati Satu kosong hatimu kuhidupkan dengan mimpi Luka yang memasungmu kutikamkan saja padaku Dengan dua tanganku kusanggah dongak kepalamu untuk dunia Bagiku, Mencintaimu adalah menyimpanmu dalam dekapan Menghangatkanmu...
Baca Selengkapnya - BAGIKU

CINTA SEBELUM SATU KISAH CINTA YANG LAIN USAI

Kutinggalkan dulu cintaku dengannya Aku mencintaimu sekarang Yang kutinggalkan menyiksa laraku Aku ingin berpaling dulu padamu Biarkan yang kutinggalkan kudiamkan Kau begitu memenuhiku Dia hanya selalu menyumpahiku Kau selalu ada untukku Hari ini milik...
Baca Selengkapnya - CINTA SEBELUM SATU KISAH CINTA YANG LAIN USAI

SALAH

Ketemu cinta yang ini Tetap karena rasa yang tidak biasa Masih berawal sayang, rindu lalu menggebu Ini cinta yang salah Cinta yang berikut juga sama Bincang kata ketemu mirip lakon Menarik mimpi, harap dan doa untuk padan Ternyata masih cinta yang...
Baca Selengkapnya - SALAH

SAATKU

Aku sudah menempelkanmu dibawah kakiku Kuinjak-injak dan tak pernah lagi kutengok Hidupku ini sudah tak memerlukanmu lagi Senyum pun tak juga harus karenamu Sebelum aku menginjak-injakmu, Kau yang terlebih dulu melempar dan meludahiku Ingatkah kau...
Baca Selengkapnya - SAATKU

Minggu, 11 September 2011

PISAU ITU ADA PADAMU

Yang merasa hati Mataku tak pernah mendapatinya Mulutmu pun tak juga jadi petunjuk Tiap kali hati yang berbisik Tak mungkin ada padamu Kaki sudah membawaku begitu jauh Matamu penuh labirin Lagi-lagi hatiku menelisik Hatiku tak pernah berkhianat Tepat...
Baca Selengkapnya - PISAU ITU ADA PADAMU

SENINKU HILANG

Mungkin dia mati Tergulung mulut bisunya Jadi mayat tanpa nama Lalu dihujati serapah dari segala arah Mungkin juga dia hanya sekarat Tertusuk sendiri oleh cinta Meregang nyawa tanpa doa Tapi masih meminta rindu menghidupkannya Bisa juga masih hidup Bersembunyi...
Baca Selengkapnya - SENINKU HILANG

TENTANG ADA DAN KETIDAKADAAN

Adamu adalah ketika mempersilahkanmu hadir Lamat mengamatimu dalam malu-malu yang kumau Menyimpul senyumku membunuh sepi-sepiku yang dulu Dunia yang kutatap selalu pagi yang benderang, tak pernah malam Esok denganmu adalah berlari kecil tanpa takut tenggelam Berat...
Baca Selengkapnya - TENTANG ADA DAN KETIDAKADAAN

NYARIS 5!

Gadis manis itu membuatmu jatuh hati Kisah cinta penuh romansa dan canda mesra pernah selalu kau rindu tiap pagi karenanya Seluruh suka cita dan puncak-puncak harap kau tangkupkan dalam doa-doa malamnya Mendapatinya sekali saja untuk kubawa ke kamar...
Baca Selengkapnya - NYARIS 5!

Sabtu, 10 September 2011

TAK SEBULAT HITUNGAN HARI

Pagi datang membawa embun pada daun-daun perawan Seperti ketika kau datang dalam diam, tapi terasa Siang benderang menarik jauh-jauh sejuk lena akan pagi Begitu juga kau, memintaku lupa pada lalu yang membawa luka Senja hadir dengan siluet jingga penuh...
Baca Selengkapnya - TAK SEBULAT HITUNGAN HARI

PULANG

Sewaktu itu pilu luka hatiku masih biru Kusesap sesekali tetesan merah darah yang mengucur Anyir aroma sayatan itu masih pekat lekat teringat Denyutnya masih sesekali menyeruak mencari asa Kutambal sulam jerit-jerit rasa yang dulu ada dengan kenangan Makin...
Baca Selengkapnya - PULANG

Kamis, 08 September 2011

BULAN DALAM DARAHKU

     Masih sekelumit waktu itu aku berkenalan dengan takdir dan dirimu, Bulan dalam Darahku. Baru beberapa kata saja yang bisa kuucap tapi yang pertama kukenali adalah bara api dalam matamu. Begitu panas yang kurasa saat itu, ah...itu...
Baca Selengkapnya - BULAN DALAM DARAHKU