Lemas lunglaiku tanpa nyawa
Kau tak lagi disana menanya mana
Jejakmu meretas rantas tanpa bekas
Tanpa sisa sengat hangat terkibas kandas
Sepenggal benci untukmu kubiarkan terbawa kemarau
Kulepas ikhlas kau mengering dan mati pada galau
Waktu datang dan pergi mengantar dan membawamu berlalu
Kita hanya senantiasa setia pada kata hati, semu?
Lepaslah sisa rasa
Tak lagi perlu ada gundah jika mengingatnya pun terlupa nama
Buang jauh semua sisanya, jangan lagi ada bekas disana
Sejenak mengendap, sebentar kedap lalu biarkan jeda yang melepas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"