Dulu kau bilang,
"Kau hanya pemimpi,"
Selalu penuh harap
Hanya indah tergambar
Kemarin kau bilang,
"Kau terlalu sering bermimpi,"
Semua itu bahagia
Hampir tiada khianat
Hari ini kau juga bilang,
"Kau tidak boleh lagi bermimpi,"
Semuamu hanya rahasia
Hanya bom waktu
Tak perlu kau bilang aku pemimpi
Tak harus kauminta agar aku tak lagi bermimpi
Kalau hanya pergiku yang kau harap
Kalau mimpi-mimpiku kau rampas tanpa bekas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"