Kau angkasa
Luas tanpa ujung
Istanamu dimana-mana, megah
Istri simpananmu jumlahnya beberapa, kau megah
Kau lautan
Biru bendarang nan kemilau
Satu gundik, satu rumah
Satu simpanan, satu nomor rekening
Kau hutan raya
Sejuk rindang membahana
Kelaki-lakianmu menantang wanita, megah nian
Kejantananmu candu tanpa penawar, megahnya kau
Sabda penjuru nalar hanya sampai ujung jari
Kau laki-laki termegah untuk mereka yang kau gagahi
Kau hanya laki-laki termegah dikotak sampah
Termegah untuk kelaki-lakianmu yang sia-sia tanpa otak!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"