Kini kumau tak peduli pada cinta
Walau itu dari lalu yang penuh dengan rasa
Aku tenteram dalam cangkangku
Bercumbu tanpa jenuh dengan keakuanku
Ketuk kau ketuk aku dari luar sana
Tawa dan gurauku kupagut masih untukku saja
Kututup selaput telinga, aku mau bisu
Setangkup cintamu tak cukup untukku kalau nanti kau pun berlalu
Aku mendengarmu meraung nelangsa
Hatimu yang lara memintaku sekali lagi jatuh cinta
Aku tak lagi punya harap untuk kemarau
Mengering sudah semua kasihku tanpa bau tubuhmu
Pecah senyapku kala kau pulas kedinginanku denganmu yang ada
Luluh lagi lantak pada cinta yang memintaku mencinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"