Runtuh sudah semua airmataku
Tak terbendung dan makin jadi
Sekujur tubuhku bergetar sangat hebat
Aku menunggumu diujung harap
Dan kau tak kunjung menarik peluk tubuhku
Hijau semua yang kupandang tanpa nyali
Gentar kakiku, tetap kuseret masuk
Tak ada dayaku untuk meninggalkanmu
Aku masih berharap kau datang
Sebaris pun kalimatmu tak pernah kudapati
Aku meninggalkanmu, seperti yang kau mau...
*****
Beruntun kudapati rindumu yang bertubi
Hangat cintamu menghidupiku
Membuatku tegak dengan senyum
Hingga aku berani lagi untuk kembali
Dan kupijak lagi kotamu
Kau dengannya, perempuan baru yang bersinar
Menyambutnya dengan peluk dan senyum
Kulirik jenak tubuhmu yang hanya siluet
Tubuhmu lebih kering dari ingatanku sebelumnya
Kita bertemu lagi, kau dengannya dan aku dengan laki-lakiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"