Kamis, 15 September 2011

KELAMIN DIAM

Kulihat begitu saja
Tak bergerak-gerak
Diam saja
Hanya termanggut-manggut waktu disapa senyum
Kutengok sebentar
Tak juga bergerak dan tergetar
Masih diam begitu saja
Tetap tergugu saat luguku begitu baru

Lalu kurasakan dengan hati
Dia mengeras
Tak lagi diam
Tak mau lemas terlebih waktu kugadang dengan nyali

Kemudian kurajut dengan khayal
Dia makin menegang
Tak mau diam lunglai
Terus mengeras apalagi saat aku mulai terikat

Kini kuremas kau dengan begitu banyak impian
Kuberdirikan pada satu untuk menjadi dua, bersama
Dan kau menunduk
Lemas, tidak keras dan diam lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"