Kulihat begitu saja
Tak bergerak-gerak
Diam saja
Hanya termanggut-manggut waktu disapa senyum
Kutengok sebentar
Tak juga bergerak dan tergetar
Masih diam begitu saja
Tetap tergugu saat luguku begitu baru
Lalu kurasakan dengan hati
Dia mengeras
Tak lagi diam
Tak mau lemas terlebih waktu kugadang dengan nyali
Kemudian kurajut dengan khayal
Dia makin menegang
Tak mau diam lunglai
Terus mengeras apalagi saat aku mulai terikat
Kini kuremas kau dengan begitu banyak impian
Kuberdirikan pada satu untuk menjadi dua, bersama
Dan kau menunduk
Lemas, tidak keras dan diam lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"