Bagaimana bisa kucoba mencintaimu
Ketika yang kau perlihatkan padaku
Dimalam-malam lengang tanpa rasa
Adalah kau yang tinggi menjulang pada nirwana
Disaat yang bagaimana kuberikan cintaku padamu
Jikalau diwaktu bersamaan kau menjauhiku
Pada saat resah akan renta begitu mendera lara
Kau begitu mengeras keras untuk arusku yang rata
Bilamana kurekatkan tubuhku untuk sentuhanmu
Kalau kau begitu dingin menyerang sendi-sendi rinduku
Sewaktu pongahku mengharapmu singgah pada pinta
Namun kau tetap menusuk waktu untuk memberi jeda
Seperti apa cintaku padamu ketika angkuhmu membunuhku?
Untuk apa memintaku ada sewaktu kau tak pernah ada untukku?
Apalah arti mencintai kalau cinta hanya sesekali menyiram rasa
Apakah masih hendak merindu kalau adanya kerap kali tiada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"