Rabu, 21 September 2011

MENCANDUMU

Bagaimana kubisa,
Menginjak-injakmu tiap aku melangkah
Meludahimu dengan serapah
Lalu meninju mukamu penuh amarah
Tak mungkin bisa!

Aku tahu aku tak akan pernah bisa,
Membuangmu jauh-jauh dari resah
Melupakanmu tiap aku gelisah
Lalu bersumpah pada halilintar, "Dia hanya sampah!"
Tak akan mungkin aku bisa!

Aku tak pernah bisa untuk tidak mengingatmu
Kala sepi begitu membuatku menggigil nyaris tanpa nafas
Ketika aku meraung hebat mencari jejak pijak mereka yang kandas
Bahkan sewaktu telingaku begitu pekak oleh derai tawa tanpa bekas
Namamu yang lagi-lagi kupanggil, "Aku mencandumu!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"