Rabu, 14 September 2011

HUJAN PERTAMA

Malam ini hujan pertama dihatiku
Bisa jadi ini juga hujan pertama dihatimu
Kau yang semalam kupeluk dalam air mata
Tahukah kau mulutku memakimu hingga pagi tanpa jeda?

Hujan pertama ini milik hatiku dan hatimu
Milik cintaku yang kau teguhkan dengan adamu
Tiap kusumpal angin dengan sumpah serapah penuh gema
Kau tak pernah lepaskan pelukmu padaku yang nelangsa

Hujan meluruhkan duka kita pada lalu
Membuang seluruh gemuruh pilu pada hulu laut biru
Kita hanya memiliki remah-remah hati dari dulunya sisa rasa
Kita sama-sama gontai dan menjauh dari jeda cinta

Hujan pertama pada akhir yang kita mau,
Pasung kami pada musim ini untuk berakar padamu
Tak akan ada lagi yang jauh menjauhi kami dalam masa
Dan biarkan semuanya terhenti tanpa ironi tepat disini, di hujan pertama kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"