Minggu, 11 September 2011

NYARIS 5!

Gadis manis itu membuatmu jatuh hati
Kisah cinta penuh romansa dan canda mesra pernah selalu kau rindu tiap pagi karenanya
Seluruh suka cita dan puncak-puncak harap kau tangkupkan dalam doa-doa malamnya
Mendapatinya sekali saja untuk kubawa ke kamar kostku rasanya selalu mustahil 
Terpaksa kuminta bukti cintanya, dia memintaku memberi akad
Aku lebih memilihmu, perempuanku yang selalu mengerti maunya birahi pagiku

Perempuan kesekianmu setelah beberapa dari yang kemarin kau puja
Jalin menjalin setia akan rasa karena suka rasa yang kau tanamkan tiap saat
Bertemu tanpa sengaja dengan kisah cinta banyak harap ketika bercumbu dengan mulutmu
Menggemaskan sekali kematangannya untuk kutelanjangi penuh nafsu
Betul-betul menambah gairah tiap dilihat meski selalu saja terlalu mengikatku
Aahh...aku mendambamu lebih pelacur mudakuku yang selalu membuatku klimaks

Istrimu yang paling kau cinta
Tempatmu menghiasinya dengan harta benda
Anak-anak dan kau pun sesekali menyusu padanya
Menyetubuhinya tak lagi membuatku birahi, 
Hanya kewajiban, daripada batang dibawah pusarku ini berkarat,
Aku ingin mencumbu dan membuatmu suka pada kesukaanku bersuka-suka dengan kelamin

Perempuan setengah istrimu itu mahkota hatimu
Segudang harap akan mimpi indahnya bahtera hidup kau tambatkan padanya
Kau sesap madu perawannya hingga terlahir anak pinak buah kejantananmu
Beberapa tahun saja aku jadi laki-laki diatas tubuhnya, selebihnya...
Tiap mulutnya terbuka yang kudengar bukan desahan birahi, tapi hanya hitungan tagihan
Aku laki-laki sejati diatas tubuhmu tiap kau mengerang hebat karena kelaki-lakianku

Wanita bekas istrimu membawa lari semua cintamu
Rumah indah dan segala hiruk pikuk anak-anak buah cintamu dengannya memenuhimu
Dia bunuh semua mimpinya untuk jadi wanita penuh karir diberisiknya sosialita ibukota demi kau
Sekarang tiap kuajak bercumbu yang dibicarakannya hanya ingin kerja...kerja dan kerja
Beberapa kali kutarik dia ke ranjang tiap kali juga dia ingin relaku melepasnya bekerja
Aku tetaplah laki-laki yang selalu mau dilayani, seperti kau melayaniku sayang...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"