Rabu, 14 September 2011

AJARKAN AKU, MAK!

Tiap malam kuantar Emakku sampai ujung gang
Semenit sebelumnya kutemani Emak berdandan dalam dendang
Emakku cantik, sintal dan gemuk sekal di bagian pinggang
Emak selalu lebih cantik saat malam, daripada ketika Emak baru bangun dari ranjang
Sepapan kotak paesan warna-warni selalu membuat Emak benderang
Rambut Emak hitam mengkilat panjang sebahu bergelombang-gelombang
Kulit Emak tidak langsat, kulit kebanyakan pribumi, sawo matang
Bibir Emak tak pernah lepas dari warna merah, "Makin merah, makin menantang..."
Pantat dan dada Emak sekal berisi, "Apalah jadinya kalau tidak ada isinya ini kutang..."

Aku suka memperhatikan jalanmu yang membuat semua mata laki-laki terbeliak
Tak pernah habis kagumku melepasmu menjauh dengan sepatu runcingmu yang berhak
Tiap malam kusisir rambutku lurus-lurus, aku ingin rambutku cepat panjang Mak
Kalau kau tidak dirumah, kupoles-poles wajahku dengan paesanmu yang sekotak
Seringkali kubasah-basahi bibirku dengan ludah agar merah dan mengkilat
Cepatlah kau pulang Mak, ajarkan aku cara berdandan dan pandai memikat
Segeralah beritahukan aku bagaiman aku harus membuat payudaraku besar dan ketat
Aku ingin cepat menjadi sepertimu Mak...
Ajarkan aku jadi wanita cantik yang disuka banyak laki-laki pencari nikmat Mak!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"