Rabu, 30 November 2011

KAMBOJA PUTIH DI ATAS BUKIT TANYA

Ini tentang kita yang saling mencumbu punggung di bawah rindang kamboja putih pada satu senja di atas bukit berhias mendung dan udara yang membuatku menggigil, Dulu ku daki bukit ini dengan luka dan airmata, sayang Tak ada peduli ku ketika dari kedua...
Baca Selengkapnya - KAMBOJA PUTIH DI ATAS BUKIT TANYA

Selasa, 29 November 2011

BIDUAN KAMAR SEBELAH

Pagi adalah sisa alkohol Tubuh rapuh yang menolak Kejujuran yang konyol Dan terang yang kau tolak Senja menanyaimu, Inikah hari yang belum juga hendak kau akhiri? Biduan harus selalu merdu Hidup belum membawa mati...
Baca Selengkapnya - BIDUAN KAMAR SEBELAH

RONGGENG TANPA RAUT MUKA

Nenekku Ronggeng, bukan perempuan jalang Pinggulnya lincah menari berteman selendang Ayu  tanpa cela bahkan di benderangnya siang Dia pelajari langkah tari hingga tumitnya ketat Siang malam terus melatih diri tak...
Baca Selengkapnya - RONGGENG TANPA RAUT MUKA

Senin, 28 November 2011

AKU BUKAN SETENGAH BAGIANMU

Kau bukan pelengkap Tak pernah ada ketika ku mau kau ada Kau bukan penggenap Tak pernah disini ketika ku di sapa hampa Kau bukan aku Tak pernah merasakan cintaku yang terkikis Kau bukan milikku Tak pernah memberiku keutuhan yang manis Aku bukan milikmu...
Baca Selengkapnya - AKU BUKAN SETENGAH BAGIANMU

BERLALU SEBELUM MENJADI ABU

Airmatamu merah Puluhan malam lalu kau harap cinta Sendiri membuatmu marah Hening pada gaduhnya kota memaksamu tiada Kau mau ada Untuk kisah berujung di altar megah Dia sang muara Manata rasa tanpa kuasa akan gundah...
Baca Selengkapnya - BERLALU SEBELUM MENJADI ABU

SEMALAM DALAM KOTAK KARDUS

Sekali lagi, Kukemasi diri dalam kotak kardus Menyapu bersih angan-angan dari alam mimpi Tak lagi memberi kuasa untuk diri yang tandus Malam ini ku pertemukan ruh dengan kulminasi Berkali malam yang lalu, Aku meleleh...
Baca Selengkapnya - SEMALAM DALAM KOTAK KARDUS

Minggu, 27 November 2011

MEMBUNUH SEPI DENGAN KETIADAANMU

Sepi ini sudah biasa sayang Sudah terlalu sering membunuhku Pernah ku minta untuk menghilang Pertama kali ku menikmatinya, aku gagu Sepi ini pernah membuatku tenang Seperti senandung lagu-lagu birunya rindu Pekat...
Baca Selengkapnya - MEMBUNUH SEPI DENGAN KETIADAANMU

Jumat, 25 November 2011

PEREMPUAN INI TAK LAGI MAU DISAKITI

Jangan lagi kau seret aku kesana Pada masa ketika kau meludahi mukaku Ketika berkali aku memohon cinta Dan kau jawab permohonanku dengan luka Jangan lagi kau tindih harga diriku Saat berkali aku memberikan hati Sewaktu kutelan salahmu dengan cinta Dan...
Baca Selengkapnya - PEREMPUAN INI TAK LAGI MAU DISAKITI

SEMALAM TANPA KUASA

Malam itu aku datang Mengetuk luas dadamu Meminta singgah disana Dan mendapatimu tanpa bicara Kemarin malam aku datang lagi Kau masih mempersilahkan aku masuk Kucoba membuka pelan jendelamu disana Hening kunikmati matamu dalam diam Ingin kusandarkan...
Baca Selengkapnya - SEMALAM TANPA KUASA

MENGAIS PELUKANMU TIAP MALAM

Aku menemukanmu disana Pada malam kesekian aku telanjang Dibawah tindihan ritmis tubuh panasmu Memelukmu kuat-kuat di ujung dinginnya malam Aku mengais pelukanmu lagi malam ini Aku berteduh lagi padamu Saat tak lagi kutahu seperti apa rasanya cinta Ketika...
Baca Selengkapnya - MENGAIS PELUKANMU TIAP MALAM

HARI INI SAKITKU LEBIH MENYAKITKAN

Ketika kau tundukkan aku dengan cinta Ketika kau dudukkan aku dalam harapan Setengah ruhku mati terbunuh tanpa arah Setengah ragaku tergadai dalam pasungan Aku tak pernah tahu di mana keberadaanku Saat mulai terbuai pengabdian tanpa nama terang Aku...
Baca Selengkapnya - HARI INI SAKITKU LEBIH MENYAKITKAN

Kamis, 24 November 2011

SELIMUT KEDUA PADA MUSIMNYA

Pada malam ketika kuselimuti hati Kau telanjangi tubuhku dengan secuil rasa Katamu, Cintaku jatuh lagi pada hangatnya hatimu Pada esok saat aku mencarimu dalam mimpi Kau rampas semua gairahku dengan sedikit cinta Katamu, Hatiku...
Baca Selengkapnya - SELIMUT KEDUA PADA MUSIMNYA

KUBAGIKAN SECUIL SORGA INI UNTUKMU

Di matamu kulihat bara itu padam Terguyur kebencian dalam nista Kau kemasi sisa-sisa waktu Hendak kau tinggalkan diri Di kepalamu neraka itu bertahta Terpaksa kau akhiri satu kisah Kemana pijak itu kau lecut? Ketika...
Baca Selengkapnya - KUBAGIKAN SECUIL SORGA INI UNTUKMU

Rabu, 23 November 2011

KUPU-KUPU ITU TAK LAGI MAUI MALAMNYA

Malam ini malam terakhir, Airmata menghapus bedak tebalnya Senyumnya lindap tanpa merahnya gincu Cerita malam yang di dengarnya makin samar Dia berbisik lirih pada rahimnya,    Ibumu dulu kembang paling wangi disini, Nak Pernah semalam membawa...
Baca Selengkapnya - KUPU-KUPU ITU TAK LAGI MAUI MALAMNYA

KEMBALI SEPERTI HATI YANG KEMARIN

Meniti diantara remah-remah hati Pada maunya rindu akan keutuhan rasa Ku kemasi semua pilu karenamu Aku ingin beranjak dari kemarin Senja selalu menempaku dalam hening Berpuluh jejak yang kupijak tak lagi berbekas Pernah...
Baca Selengkapnya - KEMBALI SEPERTI HATI YANG KEMARIN

Selasa, 22 November 2011

AKU INGIN PULANG PADA EMAK

Perutku makin menggunung, Mak Mata mereka menghakimi Dan menelanjangi semua laluku Aku di umpat dan di ludahi Aku ingin pulang padamu Aku dihamili laki-laki yang kucintai Yang kutemukan ketika aku mencari bapak Yang...
Baca Selengkapnya - AKU INGIN PULANG PADA EMAK

Senin, 21 November 2011

KETIKA KUMINTA MELIHAT DUNIA DARI BALIK PUNGGUNGMU

Tiba-tiba aku ingin melihat dunia Menikmati suara-suara gaduh di luar sana Meraup sketsa wajah mereka dalam warna Menarikan kisah-kisah megah tentang cinta Dan membiarkan diriku mendewasa Aku ingin ada disana Memelukmu dibawah benderangnya Sang...
Baca Selengkapnya - KETIKA KUMINTA MELIHAT DUNIA DARI BALIK PUNGGUNGMU

SEJAK KUKEMASI KETIADAANKU

Aku bukan karang Aku juga bukan ombak Aku puing yang berkeping dan terpendar Aku  luka yang bersembunyi di balik kematian Aku tak ada di mana pun Tak pernah kau lihat dan rasakan Kerap ingin nyata meski selalu...
Baca Selengkapnya - SEJAK KUKEMASI KETIADAANKU

AKU SIAPA BAGIMU?

Segumpal awan hitam  Sendiri kesana kemari Senja membayang Sepi Gulungan ombak besar Gemuruhnya pecah Gentar meminta Galau Awan menyesap ombak terlalu banyak Adakalanya ombak begitu lelah bergemuruh Kumencarimu...
Baca Selengkapnya - AKU SIAPA BAGIMU?

Minggu, 20 November 2011

PERTANYAAN BODOH SEORANG PELACUR

Kau peluk aku Dia memelukku! Kami melekat Apa itu pelukan sayang? Kau memanggilku, “Sayang…” Diantara desahan Ketika merasakan nikmat Apa memang kau sayangi aku? Kau menjadikanku ratu ketika merayu Melambungkanku...
Baca Selengkapnya - PERTANYAAN BODOH SEORANG PELACUR

Sabtu, 19 November 2011

SATU MASAKU DENGANMU

Satu masaku denganmu Adalah ketika keberadaanku tak pernah ada Tersembunyi ketika aku ingin membuat kakiku berlari Terbungkam ketika serapah dan muntahan kepalaku terhalau Satu masaku denganmu adalah pembunuhan tanpa...
Baca Selengkapnya - SATU MASAKU DENGANMU

SEPAGI INI MENCOBA CINTAMU

Kemari, duduklah di sampingku Perkenankan kusandarkan kepala di bahumu Rasakan lelah ini pada tubuhmu yang penuh cinta Biar ku genggam gemetar jemarimu pada jantungku Pagi ini kita berdua mencoba menaklukkan ketakutan Jauh di depan sana, dunia begitu...
Baca Selengkapnya - SEPAGI INI MENCOBA CINTAMU

Jumat, 18 November 2011

BAYANGANMU YANG TERBELAH

Ku genggam dunia di tangan Lihatlah, tawa-tawa mereka disini Doa-doa hitam kalian ku ikat lekat Karenamu ku genggam dunia Ku rampas semua raut muka mereka Mimik-mimik menjijikkan itu kini dikakiku Remuk redam semua...
Baca Selengkapnya - BAYANGANMU YANG TERBELAH

PADA SETENGAH PAGI KU MEMILIKIMU

Kita pada garis ketakutan masing-masing Tunduk untuk perihnya luka lalu Menggigil untuk rindu-rindu yang tak lagi dimaui Kita mencintai luka seperti merindukan pagi Kita menangis pada malam-malam melulu nelangsa Mengingat...
Baca Selengkapnya - PADA SETENGAH PAGI KU MEMILIKIMU

Kamis, 17 November 2011

KATAKAN KAU ADA

Katakan kau ada Untuk lelahku pada malam-malam sepi Untuk keterasingan tanpa penghuni Untuk duka-duka yang bernyanyi Katakan, untukku kau ada Kujamah  ragamu  dengan airmata Kupanggil namamu dalam tangis Kupeluk...
Baca Selengkapnya - KATAKAN KAU ADA

PADA SATU EPISODE PENUH TANYA

Kita pernah mencoba untuk hilang Menelan kemegahan dalam gamang Berlari mengejar matahari yang benderang Lalu tertawa pada kebebasan tanpa bintang Kita mengingat setiap lekuk prahara Memasungkan pada belianya pencarian Kerap...
Baca Selengkapnya - PADA SATU EPISODE PENUH TANYA

TERBUNUH TANPAMU

Aku berdarah Tersayat penuh luka Bergelimang airmata duka Teraniaya sumpah serapah Aku ingin mati dalam pelukan Aku bernanah Membusuk oleh luka menganga Bersendawa tanpa lagi bernyawa Terkebiri kemegahan merahnya amarah Aku ingin terkubur untuk peluk...
Baca Selengkapnya - TERBUNUH TANPAMU

BISAKAH SEKALI LAGI?

Malam ini kita di sini Di atas bukit segala keangkuhan Kembali mengingat tawa-tawa lirih Tak ada lagi bintang di kejauhan sana Malam ini kita disini Berlindung dibawah rindangnya pohon kasih Kemarau terlalu panas...
Baca Selengkapnya - BISAKAH SEKALI LAGI?

Rabu, 16 November 2011

BERSULANG DENGAN BELENGGU

Kau tak pernah dicintai Sama sepertiku, tak punya cinta Kau tak pernah dimiliki Sama sepertiku, tak memiliki apa pun Kau harus punya kaki Meski baru merangkak, aku harus lari Kau harus mendongak Meski mataku pecah,...
Baca Selengkapnya - BERSULANG DENGAN BELENGGU

KETIKA ...

Ketika aku begitu mencintaimu Kau tunjukkan padaku akan luasnya nirwana Yang birunya meneduhkan hati, terkadang mendung Mencarimu  saat hilang lalu menelan kehilangan, itulah cinta Ketika aku begitu mengharapkanmu...
Baca Selengkapnya - KETIKA ...

KITA YANG DULU

Dulu kita burung Pernah bersama mengangkasa Menjahit kesenangan pada harapan Kita pemilik esok Dulu kita langit Selalu ada di mana pun Menyemat kebahagian untuk senja Kita penguasa mimpi Sekarang kau pilih neraka Mendewasa...
Baca Selengkapnya - KITA YANG DULU

Selasa, 15 November 2011

LAUTKU DI DALAM DADA

Gemuruh dalam hati ini menderu Berirama memukul kisah-kisah sepi Setangkup daun-daun kering berderak Kau menjatuhkanku lagi Kemuningnya senja menyapa risau Satu cerita menganga lebar pada sabana Butiran tanah itu...
Baca Selengkapnya - LAUTKU DI DALAM DADA

Minggu, 13 November 2011

KUCINTAI NERAKA YANG KAU CIPTA UNTUKKU

Aku mencintaimu teramat sangat Sekujur tubuhku kau miliki Untukmu nadiku berdenyut Kejantananmu menghidupiku Kau mahkota takdirku kelak Aku mencintaimu teramat sangat Bergeming untuk ketiadaan akad Buta mataku untuk...
Baca Selengkapnya - KUCINTAI NERAKA YANG KAU CIPTA UNTUKKU

ADA ANJING DI KEMALUAN LAKI-LAKIKU

Istri tuaku itu terlalu sering ngomel Kuminta telanjang katanya capek Berkali kurayu pun tetap tak mau Aku ini laki-laki Aku ini anjing! Istri tuaku itu tak lagi membakar gairah Buah dadanya melorot kesana kemari Timbunan lemaknya pun menggunung Aku...
Baca Selengkapnya - ADA ANJING DI KEMALUAN LAKI-LAKIKU

SENJA INI TAK UNTUK AIRMATA

Aku remuk Tersungkur tanpa daya Mati rasa tiada berkesudahan Aku bukan lagi halilintar, aku gerimis Senja ini tak untuk airmata Aku rintik gerimis di awal musim Bersiap membenamkan keterpurukan Untuk menjejakkan mimpi pada singgasana Aku hancur...
Baca Selengkapnya - SENJA INI TAK UNTUK AIRMATA

AKU PECAH

Aku di ujung karang tertinggi Berteriak penuh airmata pada malam Jiwaku tercabik-cabik oleh masa yang berulah Ragaku tersayat pilu ketika ribuan kisah memaksa hadir Aku bukan sesiapa, tak punya labuhan Aku mendekati sinar rembulan Berharap hangatnya...
Baca Selengkapnya - AKU PECAH

Sabtu, 12 November 2011

LAKI-LAKIMU HILANG LAGI

Laki-lakimu hilang lagi Seperti laki-lakimu yang kemarin Datang dari sekotak bening beling Mengetuk hati katanya teruntuk cinta Mengajakmu berdansa pada mimpi-mimpi Menggerayangi tubuhmu sewaktu kau terbius Menamaimu cinta terindah dalam sepanjang hidup Menyayat...
Baca Selengkapnya - LAKI-LAKIMU HILANG LAGI

KALAU SAJA KAU ADA MALAM INI

Kalau saja kau ada malam ini Biarkan aku bersandar dibalik punggungmu Membayangkan lekat pelukanmu Memimpikan kau menenangkanku Memanggil lirih namamu untuk keheningan Lalu menikmati kau padaku untuk kita Kalau saja kau ada malam ini Perkenankan aku...
Baca Selengkapnya - KALAU SAJA KAU ADA MALAM INI

BINTANG ITU TAK PERNAH ADA

Ketika matamu bersinar Disana kutemukan bintang Ketika bibrmu berpetuah Disana kumaknai bintang Ketika pamitmu pada semesta Pada angkasa raya tiap malam aku mencarimu Ketika kepergianmu tak jua berkhabar Pada bintang gemintang kusematkan hadirmu Hingga...
Baca Selengkapnya - BINTANG ITU TAK PERNAH ADA

NAMAKU TAK PERNAH SAMPAI PADA ADAMU

Kusesap lagi malam ini tanpa sesiapa Jauh mataku melampaui bisunya raga Terpaku untuk sekian hening tak terhangati Disanakah aku akan berakhir? Malam-malam tak pernah ingin kubunuh dengan sepi Sekelam apa pun jiwa ini menghitam untuk ketidakadaan Tetap...
Baca Selengkapnya - NAMAKU TAK PERNAH SAMPAI PADA ADAMU

PEREMPUAN MALAM DALAM BENING KACA PAJANG

Malam ini milikku Aku terpilih, aku pilihan Besok aku bidadari lepas Malam ini kujaring kebebasan Malam ini karpet merahku untuk singgasana Malam ini malamku Aku akan dipilih, aku ditukar Besok aku bukan lagi pelacur murahan Malam ini aku melacur...
Baca Selengkapnya - PEREMPUAN MALAM DALAM BENING KACA PAJANG

Jumat, 11 November 2011

KUBUNUH KAU SENJA INI DENGAN GERIMIS

Disini aku hening pada senja yang gerimis Lamat kudengar kita diantara rinainya Kucoba memugar adamu sekali lagi Pada beningnya tetes-tetes airmata Rindu ini teramat melelahkan untukku Menyimpanmu pada birunya kesetiaan Adalah sama sepinya dengan kematian Tak...
Baca Selengkapnya - KUBUNUH KAU SENJA INI DENGAN GERIMIS

Rabu, 09 November 2011

DIAM HINGGA PETANG

Dulu kuminta pada waktu Hentikan dia dari laluku Berhentilah, hentikan ini itumu Kembalilah disini dibilik hatiku Enggan... Semuanya tetap berdetak lamban Pergi begitu saja menimpakan beban Katamu jeda namun tanpa...
Baca Selengkapnya - DIAM HINGGA PETANG

PEREMPUAN INI TAK BOLEH BERMIMPI!

Ketika ekor matamu mengikuti buah dadaku Ketika karenanya kemaluanmu mengeras Jangan pernah membisiki aku cinta Perempuan sepertiku tak maui cinta Aku tak akan memimpikan cinta Aku tak akan memimpikan cinta ketika...
Baca Selengkapnya - PEREMPUAN INI TAK BOLEH BERMIMPI!

Selasa, 08 November 2011

AKU SETENGAH RUSUK YANG MENCARI

Aku setengah rusuk yang mencari Menjalani apa mau kaki melangkah Terracuni ketika bertemu segelas racunPulih saat waktu mempertemukan penawar Saat setengah rusukku mempertemukan kita Aku pemilik hati penuh rasa...
Baca Selengkapnya - AKU SETENGAH RUSUK YANG MENCARI

Senin, 07 November 2011

SAAT SEMUA TAK HARUS TERUCAP

Semua sudah kukatakanSemuanya sudah kumuntahkanTiap kuingat tiap itu pula aku bergetarTapi kau tetaplah kau, tak jua terpendar Semua sudah kuberikanNyanyian terakhirku sudah kudendangkanTiap kuserahkan milikku seketika...
Baca Selengkapnya - SAAT SEMUA TAK HARUS TERUCAP

Minggu, 06 November 2011

MEMINTA HADIRMU PADA SECANGKIR KOPI PANAS

Senjaku gerimis di beranda hati Ini hujan kesekian kumerindukanmu Membunuhmu diantara hangat air mata Sekali lagi menanti tanya tanpa menahu jawabnya Gerimis memuncakkan doa-doa harapku Ketika hujan menyihirku dalam...
Baca Selengkapnya - MEMINTA HADIRMU PADA SECANGKIR KOPI PANAS

AKU MELACUR KETIKA KALIAN LACURKAN

Ketika kata-katamu membunuhku Sesaat setelah aku mencoba menapaki kasih Meletupkan haus cintaku pada luasnya rumahmu Kau melacurkanku dengan teriakan hatimu, “Kamu sundal gatal!” Ketika...
Baca Selengkapnya - AKU MELACUR KETIKA KALIAN LACURKAN

KETIKA KAU TERGANTIKAN DIRIMU YANG LAIN

Semalam kita terhentikan Untuk malam-malam penuh penantian Untuk lelehan tumpukan bekunya kerinduan Malam inilah malam  pertemuan cinta kita dengan pemakaman Kunanti kau  yang...
Baca Selengkapnya - KETIKA KAU TERGANTIKAN DIRIMU YANG LAIN

Sabtu, 05 November 2011

TELAGA PADA TUBUH PELACURKU

Tiap kali kunikmati dalam gairah Tak pernah matanya meminta cinta Berkali kuselipkan uang dari balik kutang Tak sekali pun kudapati senyuman di ujung bibir Kau pelacur tanpa air muka Yang terus telanjang untuk malam Penyaji kenikmatan untuk kakunya...
Baca Selengkapnya - TELAGA PADA TUBUH PELACURKU

Jumat, 04 November 2011

BERSIAP MATI DI BIBIR KUTA

Malam itu kita bukan siapa-siapa  Ketika debur ombak Kuta begitu menggelora Banyak sekali tanya di dada Teramat banyak waktu berlalu Gelap disana masih berbatas larik Tak juga berani kita melipat garis Kita terpisahkan disini Peluk ini kian menghangat...
Baca Selengkapnya - BERSIAP MATI DI BIBIR KUTA