Senin, 21 November 2011

KETIKA KUMINTA MELIHAT DUNIA DARI BALIK PUNGGUNGMU

Tiba-tiba aku ingin melihat dunia
Menikmati suara-suara gaduh di luar sana
Meraup sketsa wajah mereka dalam warna
Menarikan kisah-kisah megah tentang cinta
Dan membiarkan diriku mendewasa

Aku ingin ada disana
Memelukmu dibawah benderangnya Sang Surya
Mencumbui gelak tawamu pada riuh rendahnya bahasa rasa
Melenakan seluruh tubuhku teruntuk nyatanya dunia mereka
Dan membuatmu erat memelukku meski  kita terluka

Saat semua menantang dunia untuk cinta
Aku masih menggigil dalam beku hatiku yang mengeras, mati rasa
Aku tak juga berani merasakan cintamu yang mungkin kelak terjarah masa
Ketika aku  begitu ingin melihat dunia dari balik punggungmu di antara ketakutan yang menyela

Mungkinkah bagiku itu berarti kehilangan pelindung yang kuharap cintanya?

1 komentar:

  1. aku pun jua ingin meraih cintamu tanpa pernah mencoba tuk hilang dari balik cahaya ataupun lenyap ditelan masa.

    BalasHapus

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"