Malam itu aku datang
Mengetuk luas dadamu
Meminta singgah disana
Dan mendapatimu tanpa bicara
Kemarin malam aku datang lagi
Kau masih mempersilahkan aku masuk
Kucoba membuka pelan jendelamu disana
Hening kunikmati matamu dalam diam
Ingin kusandarkan rindu-rindu ini di berandamu
Menikmati gerimis dengan pelukan dan mimpi-mimpi kita
Ingin kudapati kita menikam pijak-pijak kaki yang melemah
Membelai kita ketika heningnya malam tak lagi berisi tanya tanpa jawab
Semalam, tak lagi kuketuk pintu hatimu
Meski masih ada kita di teras yang masih saja gerimis
Kau dan aku bercerita penuh kata diantara banyak tanya dan pinta dalam dada
Bilakah semalam tanpa kuasa sempat memasung kau untukku membunuh ketakutan kita?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"