Kamis, 31 Januari 2013

TUNJUKKAN SATU SAJA TEMPAT UNTUKKU BERTEDUH

Biar kuajak ketakutanku kesana, ke tempat yang padanya legaku melarung lelah dan keterasingan tanpa dihitungi angkuhnya detik-detik waktu. Tak ada apa pun yang akan kubawa, tidak juga selembar pakaian. Sudah sekian lama tak ada pakaian yang mau menempel...
Baca Selengkapnya - TUNJUKKAN SATU SAJA TEMPAT UNTUKKU BERTEDUH

Rabu, 30 Januari 2013

CERITAKAN TENTANG BINTANG PADAKU

Seperti apa sebenarnya bintang-bintang yang pernah kau ceritakan pada pohon-pohon tua yang kubawakan padamu sore itu? Telingaku tak cukup menangkap semua kata dan tanda bacanya, "Ada banyak dongeng yang kuceritakan padanya, sampai-sampai pagi malu-malu...
Baca Selengkapnya - CERITAKAN TENTANG BINTANG PADAKU

Selasa, 29 Januari 2013

SATU HARI YANG HILANG DI JANUARI

Dalam pagi yang melembabkan garis-garis takdir di telapak tangan, aku mengetuk pintu rumahmu dengan mimpi semalam tentang satu hari yang hilang di Januari, "Mataku tak dapat melihat satu pun kuncup bunga di dada bidangmu yang kemarin kugambari dengan...
Baca Selengkapnya - SATU HARI YANG HILANG DI JANUARI

Senin, 28 Januari 2013

MANEKIN PESOLEK

Taburkan rasamu disini, Pada wajah pucat tak bercorak Pulas dengan maumu, "Aku hanya sebuah manekin," Nyalakan malumu untuk kaku tubuhku, biarkan terbunuh Khabarkan pada duniamu, Kaulah pemahat ulung pada kelam takdirku Menyudahi cinta sesaat di atas...
Baca Selengkapnya - MANEKIN PESOLEK

Minggu, 27 Januari 2013

CANGKIR KOPI KESEKIAN

Tandas lagi, Seperti lenyapnya hangat semalam Nyaris sempurna untuk puisi-puisi bisu Terseduh pekat, menghitam untuk kelopak mata Tak lagi berani berseru Meski tetap hangat menggenggam rindu Biar saja terdiam, sampai kelak berontak Mengerak pada ceruk...
Baca Selengkapnya - CANGKIR KOPI KESEKIAN

Sabtu, 26 Januari 2013

KETIKA HENING BERKALI MEMBUNUH

Hening lagi di hati Rindu tertunduk dalam lirih memanggil "Aku masih disini, berjalan sendiri menunggu kemudi," Tertatih untuk kenangan sewaktu lelah diperbudak sepi Ini masih hening yang kemarin, Ditinggalkan bunyi-bunyian dari resahnya rasa Kian lirih...
Baca Selengkapnya - KETIKA HENING BERKALI MEMBUNUH

Jumat, 25 Januari 2013

PESAN TERAKHIR

Untuk wajah-wajah tanpa nama, Hari ini kumulai lagi pertarungan Membawa kasih ke tempat jauh, melarung nyali Tetaplah tersenyum agar tak redup sinar mata Demi jalan takdir yang entah kemana Detik ini kududukkan mimpi di pelupuk mata Meletakkannya pada...
Baca Selengkapnya - PESAN TERAKHIR

Kamis, 24 Januari 2013

PELACUR DALAM PUISIMU

Bawa lagi aku dalam puisimu, Selipkan nikmat kemaluanku disana Seperti saat ketelanjanganmu membeliku Lalu bisikanmu membuatku muak, "Kau pelacur terindah," Puisikan lagi pelacurmu ini, Dengan nafas memburu menagih kepuasan Teriakkan dengan lenguh...
Baca Selengkapnya - PELACUR DALAM PUISIMU

Rabu, 23 Januari 2013

WAJAH PUCAT BIDUAN MALAM

Namaku biduan malam, Tak mampu mengenali pagi Dijauhi doa-doa dari pintu surga Terlahir untuk berisiknya pengkhianatan Malam menghibur birahi, Terlarang untuk setetes air mata Terus bernyanyi dalam syair-syair merajuk Mengajak mereka tertawa; terjamah...
Baca Selengkapnya - WAJAH PUCAT BIDUAN MALAM

Selasa, 22 Januari 2013

SETENGAH MERINDU

Kemarin tergopoh-gopoh kubawa, Sekeranjang rindu dari dasar hati Penuh dengan banyak cerita tentang diriku Rapih tersimpan; tak kuasa memangkas jarak Lelah kubawa kemana-mana, Berharap terus dalam doa-doa panjang Setia menunggu waktu menghadirkan kita "Hari...
Baca Selengkapnya - SETENGAH MERINDU

Minggu, 20 Januari 2013

TENTANG MEJA NAKAS DI SAMPING RANJANG

Satu bungkus rokok, korek api, asbak, tissue, cottonbud, charger, karet rambut, obat-obatan, lampu baca, kamu, kamu...kamu, "Aaahhh, tak cukup!" Aku perlu satu meja nakas lagi di sisi kanan ranjang, satu lagi. Meja nakas di kiri ranjang terlalu penuh...
Baca Selengkapnya - TENTANG MEJA NAKAS DI SAMPING RANJANG

Sabtu, 19 Januari 2013

SEJAK KATA-KATA BERHAMBURAN DARI TUBUHMU

Sejak kata-kata keluar dari buah dadamu, Banyak mata memperhatikan halaman demi halaman cerita yang kau tulis dengan banyak cinta di atas ranjang; dengannya sewaktu pulau cinta itu menutup matamu dari keberadaan hak yang memintamu pergi, dengannya...
Baca Selengkapnya - SEJAK KATA-KATA BERHAMBURAN DARI TUBUHMU

Jumat, 11 Januari 2013

TAWA DI SIANG HARI DAN SEKARUNG BATU-BATU KERAS

Sudah pernah kuceritakan pada kaki-kaki mereka yang riang berlibur ke tempat-tempat yang (katanya) membuat suka, "Di bawah kaki bukit itu, pagi mengawali senyum di bibir yang semalaman mendewakan rindu...," Seperti kaki-kakimu yang selalu gegap gempita...
Baca Selengkapnya - TAWA DI SIANG HARI DAN SEKARUNG BATU-BATU KERAS

Kamis, 10 Januari 2013

SIAPA YANG KAU PUISIKAN?

Pernah kutanyakan pada puisi yang lewat di keningnya sore itu, "Siapa yang hendak kau bawa ke desa di bawah sana dengan raut muka berlipat-lipat seperti itu?" Tak satu pun suara sampai pada tipis telinga dan lapang dadaku, hanya mataku yang sibuk bergerak...
Baca Selengkapnya - SIAPA YANG KAU PUISIKAN?

Rabu, 09 Januari 2013

HARI INI NAMAKU KEKASIH

Rasakan dengus nafasku, Sayang Sekujur tubuhku menegang, memburumu Mendekatlah..., dekati kaku kemaluanku Hari ini namamu kekasih, kekasih untuk birahiku yang mengamuk Peluklah tubuhku erat-erat Sandarkan kepalamu di bahu, biar kulihat belah dadamu Kemarilah...,...
Baca Selengkapnya - HARI INI NAMAKU KEKASIH

PEREMPUAN YANG MENIDURKAN MIMPI

Hitam rambutku memanggil malam Tergerai menutupi luka di ceruk mata Semalam lagi membayar tunai lakon hidup "Kemarilah, nikmati lekuk tubuhku...bunuh mimpiku," Lelapkan lagi kelam mataku Samar tersembunyi dalam pulasan kepalsuan Biar malam membantah...
Baca Selengkapnya - PEREMPUAN YANG MENIDURKAN MIMPI

Selasa, 08 Januari 2013

BERKELINDAN DENGAN EMBUN

Pagi di bahu kirimu genap berembun Keras menempa sepi yang terus dihidupkan Entah siapa yang nanti lebih dulu sampai Mungkin tak akan lagi ada tanya tentang khabar Hanya sesekali akan dirajam hening Lalu beberapa baris kata memanggul beku Sudahi saja...
Baca Selengkapnya - BERKELINDAN DENGAN EMBUN

Senin, 07 Januari 2013

SESAL BERSAMA PETANG

Pernah kutanyakan pada puisi yang lewat di keningnya sore itu, "Siapa yang hendak kau bawa ke desa di bawah sana dengan raut muka berlipat-lipat seperti itu?" Tak satu pun suara sampai pada tipis telinga dan lapang dadaku, hanya mataku yang sibuk bergerak...
Baca Selengkapnya - SESAL BERSAMA PETANG

Minggu, 06 Januari 2013

RINDU DI PERSIMPANGAN

Inginnya diam saja disini Hanya lirih memanggilmu, datanglah Kedap hati enggan beranjak tanpa pijak Setia menadah hening dalam setumpuk rindu Mimpi-mimpi ini terbata-bata Tak selantang kemarin memintamu ada Masih merekatkan asa karena kemarin Bilakah...
Baca Selengkapnya - RINDU DI PERSIMPANGAN

Sabtu, 05 Januari 2013

BIDUAN TANPA SYAIR

Kunyanyikan lagi bait-bait malam Disini, di hadapan mata jalang mereka Melagukan nada-nada tentang inginnya bahagia Dengan senyum seolah suka, menutupi luka rapat-rapat Tersenyum dalam tangis menderas Semalam lagi merajuk pada kelamnya hidup "Aku biduan...
Baca Selengkapnya - BIDUAN TANPA SYAIR

Jumat, 04 Januari 2013

MENUNGGUMU DI BELAKANG PINTU

Aku menunggumu di belakang pintu, Menepuk-nepuk punggung tanganku yang berkeringat dengan gemuruh hujan yang memabukkan. Sesekali mengendus aroma tubuhmu dari bahu kiriku yang kian turun, "Langit membawa begitu banyak cerita untuk bahuku...," menumpuk...
Baca Selengkapnya - MENUNGGUMU DI BELAKANG PINTU

HURUF-HURUF HITAM DI TELAPAK TANGANKU

Dia datang telanjang padaku, Menggigil dalam hujan airmata Tersungkur dengan noda di sekujur tubuh Entah siapa namanya, "Dia sundal! Penjaja kemaluan," Kau menghampiriku, Meronta dalam tubuh terbingkai akad Terbelenggu di hari pertamanya terikat sumpah Seumur...
Baca Selengkapnya - HURUF-HURUF HITAM DI TELAPAK TANGANKU

Rabu, 02 Januari 2013

RESLETING CELANAKU

Seperti resleting celanaku yang tiba-tiba bisa tertutup kembali setelah lama menolak rekat, meski berkali kedua sisinya pernah kupaksa menyatu, seperti itulah rindumu semalam...tiba-tiba minta melekat lagi di hatiku yang kemarin menolak untuk merasai...
Baca Selengkapnya - RESLETING CELANAKU

Selasa, 01 Januari 2013

WAKTU YANG TANDAS

Seperti inilah waktu kuhentikan, Luka menganga di dadaku terkoyak Aku bukan siapa-siapa, sejak kau namai bukan siapa-siapa Tak hendak mengenalmu sedari kau memuncak di atas kepalaku Hanya sebentuk luka ini yang kumiliki, Kau cari di sekujur tubuhku...
Baca Selengkapnya - WAKTU YANG TANDAS