Senin, 28 Januari 2013

MANEKIN PESOLEK

Taburkan rasamu disini,
Pada wajah pucat tak bercorak
Pulas dengan maumu, "Aku hanya sebuah manekin,"
Nyalakan malumu untuk kaku tubuhku, biarkan terbunuh

Khabarkan pada duniamu,
Kaulah pemahat ulung pada kelam takdirku
Menyudahi cinta sesaat di atas ranjang terlacur
Dipaksa terpasung rasa dalam jiwa yang kehilangan nama

Lihat diriku, bersinar di malam-malam yang masih gulita
Mengemis cinta pada pemilikku untuk persemayaman terakhir
Bersolek untuk noda yang kau ingkari, terasing dalam riasan
Tambahkan lagi warna, sembunyikan sejarahku yang tak pernah kau maui,"

2 komentar:

  1. nice. mantep mbak.
    "sembunyikan sejarahku yang tak pernah kau maui"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks udah mampir kemari Ngulati Wangsa, salam kenalku

      Hapus

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"