Selasa, 29 Januari 2013

SATU HARI YANG HILANG DI JANUARI

Dalam pagi yang melembabkan garis-garis takdir di telapak tangan,
aku mengetuk pintu rumahmu dengan mimpi semalam tentang satu hari yang hilang di Januari,
"Mataku tak dapat melihat satu pun kuncup bunga di dada bidangmu yang kemarin kugambari dengan jari tangan yang gemetar,"
Satu hari yang menghilang dalam angka-angka berderet yang menempel di dinding kamarku; hari dimana menghirup aroma tubuhmu dari udara pagi, menjadi hal yang mustahil untuk rinduku yang merunduk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"