Disini, di hadapan mata jalang mereka
Melagukan nada-nada tentang inginnya bahagia
Dengan senyum seolah suka, menutupi luka rapat-rapat
Tersenyum dalam tangis menderas
Semalam lagi merajuk pada kelamnya hidup
"Aku biduan dengan botol-botol alkohol di tangan,"
Bernyanyi di tipis telingamu, merayu birahimu untuk menghidupiku
Hanya seberkas cahaya lampu penghiburku
Berharap kelak bintang membawaku pada terang
Menjauhi kelam dalam noda yang bisa kusingkirkan
Biarlah semalam lagi kunyanyikan lagu tanpa syair dalam doa-doa panjang,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"