Hari ini kumulai lagi pertarungan
Membawa kasih ke tempat jauh, melarung nyali
Tetaplah tersenyum agar tak redup sinar mata
Demi jalan takdir yang entah kemana
Detik ini kududukkan mimpi di pelupuk mata
Meletakkannya pada punggung sebelum senja menghabisi
Teruskan berdoa, biar terpendar semua ketakutan di dada
Simpanlah pesan terakhirku,
Jaga pada denyut nadimu, biar terus berdenyut
Sejak saat ini semua langkah kaki teruntuk kalian
Biar kelak kita terbahak bersama, "Ini hanya sakit sesaat,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"