Jumat, 10 Mei 2013

RUMAH KECIL

Cangkir kopi dingin
Diam di hadapan nyali
Masa lalu di usir angin
Sunyi setia menanti janji,

Mimpi menjelma batu
Sebatang rokok memerah
Rindu-rindu menunggu rayu
Tunai dibantai teguhnya kisah,

Tapak kaki memugar bentuk
Baru sebentuk halaman hijau
Lalu jendela kayu menyembunyikan amuk
Rumah kecil ini tempat tuanya senjamu terburu-buru pulang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"