Sabtu, 28 Desember 2013

MATA IBU

Degung Bali berjalan pulang menyusuri tubuh semampai para Pinus. Mentari menyorot perlahan pada alunan kakinya. Bayangan-bayangan masygul mengajaknya berlarian kesana kemari, seperti berseru sesuatu, tapi hening. "Jalanan Canggu msh tertidur," memeluk...
Baca Selengkapnya - MATA IBU

Jumat, 27 Desember 2013

YANG PERNAH ADA

Malam belum mau pergi. Ada yang dicarinya dengan kening yang tekun menekuri setiap sudut rumah. Matanya berkilatan menatap sejarah yang telanjang pada tubuhku. "Hanya jiwanya yang tertinggal disini. Tubuhnya sudah lama tidak bersamaku," tidak perlu kau...
Baca Selengkapnya - YANG PERNAH ADA

Kamis, 26 Desember 2013

SEKOTAK TANAH PEMAKAMAN

Huruf-huruf namanya bersembunyi dalam kotak kayu yang terkunci rapat. Corak serat kayu itu bercermin pada gerimis di luaran. Tak ada yang berani menyela, "Bolehkah sekedar numpang duduk di beranda rumahmu?" Bukan waktu yang sedang bertanya, entah...mungkin...
Baca Selengkapnya - SEKOTAK TANAH PEMAKAMAN

Rabu, 25 Desember 2013

PENGHUJAN DI MUSIM LALU

Malam masih tinggal di kedua matanya yang terjaga. Ada risau pada tangga-tangga tak tinggi di keningnya. "Tidurlah.., malam belum mau diusir pagi," tak mungkin bisa kau jaga pelangi yang terlihat pun mustahil di gelapnya hari. Malam menghuni dadanya...
Baca Selengkapnya - PENGHUJAN DI MUSIM LALU

Selasa, 24 Desember 2013

RINDU YANG BERCERMIN

Kembali dekat pada rimbun hutan Cemara yang menjulang tinggi, dengan jemari tangan mengiba pada pinggiran selimut kusam, lalu bernafas perlahan seusai doa-doa yang basah...., masih sama persis hangatnya dgn mengingat kisah pada kerak secangkir kopi yang...
Baca Selengkapnya - RINDU YANG BERCERMIN

Senin, 23 Desember 2013

CINTA YANG TERLAMBAT PULANG

Gerimis pulang pada sekujur tubuh yang sedang masyuk digumuli selembar selimut tebal. Rintik-rintiknya begitu saja telanjang, bening terbaca, "Aku Cinta yang terlambat pulang," Tubuhnya pernah kehilangan nama, juga cerita, tapi matanya tak pernah terpejam...
Baca Selengkapnya - CINTA YANG TERLAMBAT PULANG

Minggu, 22 Desember 2013

SEWAKTU MENUNGGU

Seusai malam yang masih hitam, jalan-jalan setapak kehilangan jejak karena hujan semalam. Cinta merapal langkah kakinya menuju pembaringan; tempatnya melarung senja yang terlewat. "Aku tak berani melukiskan merah di bibir sejak kehilangan kata sewaktu...
Baca Selengkapnya - SEWAKTU MENUNGGU

Sabtu, 21 Desember 2013

TUBUH-TUBUH CEMARA

Tubuh menjulang pohon-pohon Cemara tumbuh di dalam rumah. Tak peduli yang lain menjadi penuh sesak karenanya. Dari kejauhan angin laut datang tanpa mengetuk pintu, begitu saja terduduk di bangku tua yang menghadap televisi. "Cemara yang baru itu wanginya...
Baca Selengkapnya - TUBUH-TUBUH CEMARA

Jumat, 20 Desember 2013

YANG TERTINGGAL PADA NOVEMBER

Yang tertinggal pada November adalah cerita tentang kembang-kembang Kertas yang tumbuh di telapak tanganmu. Sekali tertulis puisi untuk yang mekar dengan warna merah di kedua pipimu, "Dia kutemui di stasiun kota tua," sama-sama mencari entah, lalu dipertemukan...
Baca Selengkapnya - YANG TERTINGGAL PADA NOVEMBER

Kamis, 19 Desember 2013

RINDU PADA JENDELA KAMAR

Lagu-lagu lama merdu terputar di sudut hening kepala. Gerimis menjuntai dari atap rumah, turun dan menari di depan bening jendela kamar. Tetes gerimis melukis raut wajahnya yang tertunduk meremas cangkir kopi panas dalam genggaman, sejengkal di depan...
Baca Selengkapnya - RINDU PADA JENDELA KAMAR