Entah sejak kapan persisnya aku memelihara angka-angka itu pada kepalaku. Mungkin sejak angka-angka itu tumbuh begitu saja diatas kepalaku saat rumput-rumput liar diluar sana di basuh embun. Aku tidak tahu kapan persisnya. Aku enggan menghitung pagi...
Semua kegelapan membutuhkan ruangnya untuk tetap gelap dan dibiarkan jujur tanpa ada yang berhak atas nama apa pun untuk meleburnya. Apa saja yang tidak bisa diteriakkan disana, akan liar dan tumpah dalam ruangannya sendiri disini, sekedar untuk tetap bisa menjadi tegak dan jujur atas apa yang diyakini.
Selasa, 25 September 2012
ANGKA-ANGKA YANG TUMBUH DI ATAS KEPALAKU
Baca Selengkapnya - ANGKA-ANGKA YANG TUMBUH DI ATAS KEPALAKU
Senin, 17 September 2012
WAJAH BERJARAK DI BAWAH KOLONG RANJANG
Mataku melihatmu, Mak
Datang gontai dalam seringai mengerikan
Buah dada kemana-mana ; mengundang birahi mereka
Tangan menggapai manja, paha kau buka lebar-lebar
Aku tidak tidur, mataku merekam mesummu dari bawah kolong ranjang
Telingaku mendengar semuanya,
Mengenali...
Minggu, 16 September 2012
NYALI MERAH SI WAJAH DURHAKA
Aku berdarah,
Memerah merah dalam gairah
Berpuluh purnama ditampar amarah
Salah karma padaku untuk tumpahan darah
Gontai nafas memburu mau
Tertiup gema tawa di ruang-ruang bisu
Hanya bara di bawah pusar setia menderu
"Aku budak sekian ranjang, ada...
GERIMIS DIBAWAH TUMPUKAN BAJU KOTOR
"Jangan benamkam mukamu disana lagi!" Teriakku penuh amarah. Kuremas-remas lap meja yang sedari tadi ada dalam genggamanku, mungkin jantungku masih lebih kusut dari lap meja kumal ini. Kupaksa tubuhku tetap diam ditempatku berdiri sekarang, meski...
Sabtu, 01 September 2012
DIA YANG TERIKAT DI BAWAH DAGUKU
Wajahnya hidup dari telapak tanganku. Tiap kali kuhitung garis-garis tak berarah di telapak tanganku, tiap itu pula kulihat senyum di bibir merahnya. Seakan-akan dia ingin memenuhi seluruh telapak tanganku dengan keberadaannya,
"Di...
Langganan:
Postingan (Atom)