Selasa, 14 Mei 2013

GURAUAN MALAM PEREMPUAN BERGINCU MERAH

Dia mencandui tubuhku
Berkali mengadukan cinta dengan lenguh
Sembunyi-sembunyi meremas buah dadaku
Merah bibirku di sekujur tubuhnya, menunggu jawab

Sekian malam menggauliku
Kemaluannya tak hentinya merayu
Entah sejak kapan jari manis kanannya buntung
Tubuhku telanjang dihajar cintanya, seperti inikah cinta?

Kubangun rumah kecil itu dari lenguh dan desah
Jauh disana, di seberang angan sewaktu senggama
Sampai pelukan tak kunjung membalas tanya, pudar
Ini hanya gurauan malam perempuan bergincu merah, mencari cinta untuk pulang dari bilik mesum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"