Selasa, 21 Mei 2013

ANAK-ANAK YANG BERLIBUR DI WAJAH BAPAKNYA

Anak-anak itu berlibur di wajah bapaknya yang pagi ini masih bertelanjang dada dengan sarung kumal menggantung di pinggang kurusnya.

Anak-anak itu masih diselimuti sisa kantuk semalam, mengusap-usapkan tanya pada bahu kering bapaknya,
"Aku tak mau berlibur disana, Pak..., cukuplah berlibur di telanjang dada, dan sisa keringatmu semalam...," sambil tersenyum melirik wajah emak yang cemberut, mungkin tak terpuaskan olehmu semalam.

Anak-anak itu berlibur di wajah bapaknya, membentur-benturkan mimpi pada ketelanjangan dada bapaknya,
"Berliburlah di tubuh bapakmu, Nak... tak perlu membayar mimpi dan melenakan sisa kantuk," meski emakmu memaki dari bawah tindihan tubuh bapakmu semalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"