Kuingat lagi kau semalam
Masih dalam tegak bayangmu
Untuk ramainya dunia,
Aku tidak akan pernah ada
Tidak juga berarti penantian
Kita bukan tokoh sebuah kisah
Untukmu,
Aku pendulum takdir
Sesekali kita bertemu di utara
Berkali-kali kita tak bertemu ujung
Dimalam yang sama kau mengingatku
Bayanganku memelukmu dalam pangkuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"