Bersimpuh ujung-ujung lelah ini disatu cekat malam
Gemerlap lampu kota tak lagi membuatnya menyala
Tersudutlah satu detak lambat jantungnya
Satu ke depan, beberapa kemudian mundur ke belakang
Malam begitu menyilaukan
Siang teramat mematikan
Keringkan kucur darah dengan hitamnya jelaga
Biarkan menghitam legam seperti fitrah sulang
Tak mungkin lagi bereaksi dengan aksi
Durasi sudah menggilas semua ikhlas pada buritan kodrat
Menunggu atau ditunggu, apakah perlu?
Menepi pada sunyi-sunyi malam tanpa bunyi, bisu sendiri
Gemerlap lampu kota tak lagi membuatnya menyala
Tersudutlah satu detak lambat jantungnya
Satu ke depan, beberapa kemudian mundur ke belakang
Malam begitu menyilaukan
Siang teramat mematikan
Keringkan kucur darah dengan hitamnya jelaga
Biarkan menghitam legam seperti fitrah sulang
Tak mungkin lagi bereaksi dengan aksi
Durasi sudah menggilas semua ikhlas pada buritan kodrat
Menunggu atau ditunggu, apakah perlu?
Menepi pada sunyi-sunyi malam tanpa bunyi, bisu sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"