Rabu, 12 Oktober 2011

MELUPA RINDU

Kata hatimu,
Rindu itu seperti angin
Datang semilir sesekali
Kerap membawa musibah

Kata cintamu,
Rindu itu sepahit kopi
Pahit menyisa asam
Gula menuang tipuan

Kata rindu itu sendiri,
Aku sebentuk harapan
Hadir ketika kemarau
Pengisi mimpi para pemuja

Kataku pada rindu,
Biar kupanggil kau benalu
Tak pernah kumau ada
Kucabik-cabik dan kulupakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"