Besok aku menemuinya
Laki-laki itu membeli hidupku
Gincu hanya cinderamata
Laki-laki itu melipat semua pilu
Besok aku tak akan lagi kemari
Setengah diriku sudah kugadaikan
Bibir penuh senyuman hanya ilusi
Aku lama mati dalam penantian
Pada lindunganmu yang pernah kuharap,
Aku hanya kesia-siaan layaknya benalu
Selalu menempel pada puting susu
Kakiku bergerak tanpa hati, neraka akan kupijak
Untuk lapangnya pelukanmu yang kurindukan,
Aku hanya kura-kura bodoh pada tempurung
Terus berlindung pada sorga kematian
Besok kupilih neraka, hidupku sudah kuhentikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"