di tengah riuhnya pesta
yang tak sedang memujamu?
Hadirmu pun tak terlihat!
Sampai kapan setia
pada dada penuh sesak
yang tak pernah menyebut namamu?
Tak ada dirimu di keramaian pagi
Untuk apa tersenyum pada mimpi
kalau airmatamu tak pernah membuatnya pulang
Tak usah lagi bersolek untuk esok
sedang kau tersembunyi di telapak kaki, hanya dilihat malam!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"