dari halaman belakang
Tinggal ataukah hendak bertandang?
Namaku Diam, tak akan bertanya lantang
Pada Januari yang hilang
dari sekian harap dan tunggu
Akhir doa ataukah jalan-jalan pulang?
Aku masih Diam, dikenal dengan setumpuk malu
Kau yang menamaiku Diam,
sunyilah yang mengembalikanku pada lalu
pada ada, tak terlihat jelas dalam malam
Dihabisi terang yang membuat hati kedap dan tabu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"