Sabtu, 21 Januari 2012

MEMBAKAR HUJAN

Menggigil diri dalam kenangan
Tertipu remah-remah rindu yang terbantah
Tak ada siapa pun dalam genangan gerimis
Tak lagi terisi muntahan mimpi-mimpi bernama

Rintik gemerisik penghujan kali ini hening
Menghanyutkan seluruh resahnya menanti
Menghukum rasanya ketidakadaan yang sendiri
Rebah lagi pada lantak dalam racau berurai airmata

Aku mencintaimu ketika sepi menelanjangiku
Adamu menghangantiku yang terkubur ketakutan
Aku menginginkanmu ketika musimku mencari
Meniadakanmu tak lebih dari satu hela nafas bagiku

Kubakar hujan kali ini dengan kehilangan
Kuhilangkan semua tanya tanpa lagi meminta jawab
Kuasailah musim penghujan terakhirku malam ini
"Tak akan lagi ada gerimis tentangmu yang menyandera khusyu'ku untuk melupa,"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"