Rabu, 10 April 2013

TANYAKAN SAJA

Tanyakan dimana kau kuhidupkan di dadaku yang menyenggamai dengkuranmu saat semalam lelap tertidur pada mimpi tentang kemarin yang terlanjur kejam. Tanyakan! Hingga bisa kutempelkan lembut desahku pada tipis bibirmu yang menempel di leherku, "Kau yang menghidupkan baris-baris dalam puisiku dengan diksi kemerahan," untuk rindu dan cinta yang entah kelak berjudul apa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"