Selasa, 09 April 2013

MALAM

Tapak kaki menuju pulang
Dikangkangi penat dalam gelap
Sekumpulan harap mungkin terjaring
Diburu sekian doa yang berdesakan di dalam dada
"Biarkan aku pulang.., biar kupunguti redup teduhmu menghibur lelah,"

Pulanglah,
Tak usah lagi mengingat keluh keringat
Malam tak akan menghalau hati yang hilang
Ajak kakimu melangkah, pulang pada hari yang kau kenali
"Bukankah tersesat pernah menghukummu dalam tangis?"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"