Selasa, 16 April 2013

HARI DENGAN WARNA MERAH

Hari dengan warna merah itu mencarimu kesana kemari.
Sekian waktu menunggu untuk sejenak bercengkrama denganmu, membicarakan telur-telur busuk yang kulitnya menipu setia yang kuerami.
Semilir angin malam buru-buru hendak pulang ke rumahnya,
"Aku melihatnya pulang di hari yang berwarna merah,"

Aku masih disini, mengingat dengan keras seperti apa bentuk senyummu kemarin. Makin kesulitan mengingat dalam keringnya waktu yang jengah untuk kuhitung,
"Ini hari kesekian dengan warna merah, sekian kalinya aku mencari ruang di hidupmu yang penuh sesak dengan lirik-lirik masygul...," masih sesulit kemarin, saat jalan-jalan pulangmu adalah hening yang panjang untuk rinduku yang kelelahan mengeja namamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"