Lelaki mereka masih tertanam lunglai pada peradaban semalam; lembab kelelahan menidurkan pohon karet yang ada di selangkangannya.
Buih-buih ombak menyisir hutan hitam diatas matanya,
"Ibu, sejak kapan kau menyusui telur-telur yang tak pernah menetas dengan kedua payudaramu?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"