Senin, 11 Maret 2013

IBU YANG MENYUSUI TELUR

Perempuan-perempuan berwajah pucat itu menuruni ranjang dengan mata harimau di kedua dadanya; terbit dari secuil surga yang semalam dijarah .

Lelaki mereka masih tertanam lunglai pada peradaban semalam; lembab kelelahan menidurkan pohon karet yang ada di selangkangannya.

Buih-buih ombak menyisir hutan hitam diatas matanya,
"Ibu, sejak kapan kau menyusui telur-telur yang tak pernah menetas dengan kedua payudaramu?"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"