Selasa, 12 Maret 2013

BERAKHIR DI MALAM TERAKHIR

Hitam membuatmu enggan mendekat
Sejengkal jarak dipilih, Aku masih ingin tersenyum
Kasak-kusuk di belakang punggung
Setiap airmata menjijikkan, Itu bukan karenaku!

Hitamku semakin gulita
Dirasuki cemooh dari dalam dada
Pernah hendak kusentuhkan hatimu disana
"Apakah pernah sempat kau tanyai malam?"

Kakiku memilih berlalu,
Menolak untuk semakin usang tanpa arti
Diminta dada yang merunduk untuk segera berlari
"Aku berakhir di malam terakhir, memutus rindu dari rasa yang terus dijarah...,"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"