Sabtu, 02 Februari 2013

PEREMPUAN TANPA NAMA BELAKANG

Dari ruang gelap ini aku lahir,
Tanpa setitik cahaya menapaki langkah
Bukan dengan siapa pun menghidupkan nafas
Sendiri..., merangkak untuk mati surinya takdir

Dalam hitamnya lorong panjang
Ragaku tak pernah memilih untuk ada
Pernah melawan asingnya ketelanjangan
Lalu terjerembab ke dasar jurang pengingkaran

Disini kupunguti nama belakang,
Dalam tubuh telanjang, dihalau merahnya darah
Mencarimu dari malam ke malam, entah kapan berakhir
"Aku perempuan tanpa nama belakang, menanti akad menyelamatkan...,"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"