Meraung dalam lenguh menyakitkan
Tertunduk pada jalan-jalan setapak
Kapan lirih desau angin membawamu pulang?
Kalau puluhan cerita itu berkeping
Jatuh memilih tanah basah di seberang daratan
Tak satu pun musim penghujan menyisakanmu untukku
Bahkan sepenggal kata yang tertinggal dibawah bantal
Satu kata saja,
Hingga bisa kubuatkan berkisah-kisah cerita
Untuk kita, mereka dan aku yang masih tersasar
Tersesat dibawah tunggu dan mau dalam belantara resah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"