Disesaki gerimis musim ini
Berakar pada basahan tanah
Mendongak untuk langit kelabu
Berbunyi lirih,
Entah menyebut apa, mungkin namaku
Terbata dibaca luruhnya haru
Biarlah berkisah untuk dendam
Dari puluhan maunya kembali
Waktu memasungnya dengan hening
Bibirnya diam terkatup, melupa janji
"Aku sudah beranjak," menjaga jarak dari riak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"