Rabu, 12 Desember 2012

KEMBALI PADA REDUP

Malam tak pernah punya penguasa
Pada tubuh-tubuh telanjang tergadai
Rindu tersebut diantara lenguh terasing
"Aku memanggilmu," memintamu ada menyudahi

Gelap merubuhkan bungkamnya rasa
Tak satu langkah kaki menghadap padaku
Dingin menghidupi tetes hujan di pelupuk mata
Hendak kemana kubawa pulang keterasingan ini?

Untuk ketelanjangan yang kesekian,
Ku kembalikan kehilangan pada tempatnya
Dalam pejam mata tanpa doa, hanya ketakutan
"Kau mengembalikanku pada malam-malam yang ingin kuingkari,"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"