Menjadi merah dalam kelam malammu
Tak ada yang memintaku menetap, tidak juga matamu
Dan aku hanya diam di sudut sana sejak kau lahirkan
Kepalaku terus menunduk,
Menyembunyikan tubuhku yang gemetar
Semenit pun tak ada nyaliku memanggilmu
Aku hanya bisa diam, Aku harus diam, harus!
Begitulah noda menghidupiku,
Semena-mena terpasung di heningnya keramaian
Tiap saat terlunta karena dosa yang tak kukenali
Aku ada, tapi tak sekali pun hidup dalam doa-doamu
Ketakutan ini menghidupiku dengan setia,
Noda tak punya mulut untuk memaki langit malam
Sekali memuakkan, selamanya terkubur hidup-hidup
Akulah Sang Nista, terlahir untuk mendarahdagingnya keterasingan
Ouuch! yang coretannya kek gini ini, ya kamu yang aku kenal. :) :p
BalasHapusOoohh...udah kenal saya tho, Anonim?
HapusBelum. Ngaku-ngaku aja, siapa tahu diajak kenalan.
BalasHapusSalam kenal saya, terimakasih sudah berkenan mampir ke blog saya.
Hapus