Sudahlah, jangan menyusu lagi padaku!
Aku harus segera merajuk dalam bilik hitam itu
Meninggikan kemaluannya, menyihirnya jadi anjing
Dan membiarkannya merampas habis air susuku darimu
Jelang pagi akan kubisikkan dongeng tentangnya
Agar tumbuh tawamu bersama kantuk pengantar mimpi
"Tak ada lagi cerita lain yang bisa kusampaikan padamu,"
Masih tentang airmata dan cairan kemaluannya yang kita makan
Lepaskan puting susuku,
Aku tak mau lagi menyusuimu!
Untuk apa menghidupimu dengan kotoran dari tubuhku
Dengan apa kubunuh takdirmu kalau tiap malam kau membuatku hidup?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"