Selasa, 28 Agustus 2012

AKU TIDAK SUKA MENJAHIT!

Aku tidak suka memasukkan benang ke lubang kecil jarum, mengikat simpulnya, lalu menusuk-nusukkannya pada selembar kain yang terpisah dan menyatukannya kembali. Berkali baju yang hanya satu-satunya ini terkoyak waktu, berkali-kali lagi harus sobekan yang melulu di bagian ini kupaksa bersatu lagi.

Aku tidak suka...
Manakala pada batas langit dan aspal di jalan bebas hambatan sewaktu siang menggila panasnya menjadikanmu titik hitam, tapi membuatku harus maklum dalam penantian di jeda waktu yang memuakkan.

Lalu sewaktu aku hendak berpaling, genangan airmata dan rasa sakitmu yang membutuhkanku, sekali lagi menawarkan semua rasa pahit di pangkal lidah. Sampai begitu kurang ajarnya kelancanganmu memandulkan insting binatangku.

"Aku jendela pagimu,"
Bius lokal! Aku terbuai dan efek biusnya melumpuhkan nalar, merobohkan pagar-pagar beton di raut mukaku. Dan lahirlah kebodohanku ; memilih berpura-pura semua akan segera baik-baik saja.  Padahal di saat bersamaan tiga perempat rasaku terlanjur menguap tanpa paksaan,
"Aaahh...aku tidak suka menjahit!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"