Rabu, 04 Juli 2012

NISAN DALAM DADA

Matanya menghentikanku
Memaksa tulang belakangku menunduk
Takdir pecah berantakan, berkeping-keping
Aku takut...

Kakiku berlari mencarimu
Merebahkan tubuhku pada hening malam
Angin menghantam nama-nama, hilang tak berjejak
Tumpah airmataku...

Aku menunggumu datang,
Membawa segenggam sejarah tentang kelak
Terus meneguhkan hati, mengubur nisan dalam dada
"Aku lelah berseru ; aku mati malam ini,"

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"