Sekejap malam,
Aku memeluk mimpi
Dalam tubuh bugil berlarian
Mengemasi wajah-wajah anyir
Sepanjang temaram,
Kau mengelabui bilik hati
Penuh bisik menggauli kegamangan
Membungkus jelaga dalam perabuan satir
Bernyanyilah dengan segenap denyut kenangan
Suarakan pada semesta, "Kau tak pernah beranjak dariku,"
Tancapkan kekosongan di dadaku yang merunduk, terasing
Aku tak pernah mampu membuatmu tegak berdiri menatap lukaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"