Minggu, 13 Mei 2012

MENGANGKANGI CINTAMU

Ingatanmu penuh denganku,
Basah dengan peluh berkilatan
Lembab dalam perkawinan kelamin
Melulu tentang teriakan kala senggama

Rindumu pecah dari pangkal paha
Kejang mengeras, tuntas bersama desah
Pupus tak berjejak, hanya menyisa lendir
Rasa tertukar liarnya persetubuhan cabul

Lalu kelak kau tanyai masa,
Dimana dulu kutanam cinta dihatimu?
Tak ada apa pun di hatiku, mungkin selangkangku mengingatmu
Aku mencintaimu saat kemaluanku masyuk menyetubuhi nikmat!

2 komentar:

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"