Senja ini aku terbelah,
Kembali memangku luka
Memasung bara dalam dada
Kaku membelai kilau matahari
Telingaku pekak, tak mau mendengar
Bola mataku kelam, terajam keheningan
Tak sanggup lagi bibirku memanggilmu
Memintamu hadir, terus tercibir kenangan
Aku menyerah,
Sejak sejarah tak pernah berkisah tentangku
Sedari sunyiku bergambar punggung kakumu
Kupersilahkan ketiadaanmu untuk semua bisu yang kutakuti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"