Airmataku menetes
Terus membasahi malam
Bibirku kelu tanpa kata
Tak satu pun doa terlepas
Jamah buah dadaku
Telaga tempatmu mengawali hidup
Rajam kemaluanku
Muara asalmu bermula di dunia
Lupakan wajahku,
Lumat habis tangisan ini
Gunakan saja tubuhku,
Tak perlu cari wajahku ; pelacurmu ini tak pernah bermuka!
sarkasme yo mbak Yayag?
BalasHapusapik dan kejam :)
Mas Bowo mampir mrene maneh rek, seneng e blogku di sambangi. Maturnuwun mas Bowo.
Hapus