Kemarilah,
Duduk di sampingku
Berdua menyeduh senja
Di bibir laut ada kita
Sedang memarahi ombak
Memukulnya dalam urai airmata
Seusai lara bercerai, pelangi berlagu
Di halaman rumah kita,
Bunga-bunga mewarnai mata
Gerimis sesekali menggenangi akar
Jari-jari kecil ini menggigil, merinduimu
Lihatlah,
Senja yang kita seduh beranjak kelam
Mari berkemas, menyelimutkan pagi pada telapak kaki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"